Top Ads

Pengertian Mutu Atau Kualitas

Pengertian Mutu Atau Kualitas
Pengertian Mutu Atau Kualitas
Pada mulanya manusia merupakan makhluk atau individu yang sudah merasa cukup puas dengan bahan-bahan kebutuhan yang disediakan oleh alam. Sehingga manusia tidak memperhatikan pentingnya mutu atau kualitas. Peranan mutu atau kualitas ini menjadi bertambah penting dengan adanya perkembangan peradaban manusia, di mana terdapat perkembangan keahlian manusia, sehingga terjadinya pemisah antara kelompok prosuden dan konsumen. Perkembangan keadaan ini mempengaruhi mutu atau kualitas barang-barang yang langsung mempengaruhi kebutuhan hidup manusia dan timbulnya kesulitan-kseulitan dalam memenuhi atau menyesuaikan serta mengerti akan keinginan atau kehendak pemakai atau konsumen. Dengan adanya perkembangan teknologi dan perkembangan serikat sekerta, maka para prosusen berusaha untuk menjaga reputasi atau nama baiknya. Usaha untuk menjaga reputsai ( nama baik ) ini dapat dilakukan melalui mutu dari barang yang dihasilkan.

Mengenai arti mutu ini dapat berbeda-beda tergantung dari rangkaian perkataan atau kalimat di mana istilah mutu ini dipakai, dan orang yang menggunakannya. Dalam perusahaan pabrik, istilah mutu diartikan sebagai faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan atau dibutuhkan. Seperti kita ketahui barang-barang harus dapat memenuhi beberapa tujuan, dan supaya barang-barang tersbut dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan itu maka barang-barang itu harus mempunyai mutu yang tertentu. Pengertian mutu yang seperti diatas menimbulkan persoalan, yaitu siapakan yang akan menentukan atau mendefisnisikan tujuan untuk apa hasil tersebut dimaksudkan. Dalam banyak hal, pembeli atau konsumenlah yang membuat keputusan terakhir tentang tujuan untuk sehari-hari, walaupun produsen telah menghasilkan suatu barang yang menurut pendapatnya tepat untuk menapai tujuan yang diharapkan dari barang tersebut, akan tetapi konsumenlah yang sebenarnya menggunakan barang tersbut serta mengetahui hasil penggunaan barang itu apakah dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak. Apabila dalam hal ini produsen talah salah menetukan atau memutuskan ketepatan tujuan untuk apa hasil atau barang tersebut dimaksudkan, maka pembeli atau konsumen yang telah membeli hasil atau barang itu tidak akan kembali membelinya lagi.

Pada kenyataanya, apabila hasil produksi atau barang itu tidak dapat mencapai dengan tepat tujuan apa barang tersebut dimaksudkan atau dipergunakan, ini tidak selalu berarti bahwa konsumen atau pembeli akan membuat keluhan-keluhan kepada produsen. Hal ini terjadi karena seperti kita ketahui bahwa terdapat rantai ditribusi antara konsumen dan produsen yang dapat menghalangi pemindahan informasi atau penyampaian keluhan-keluhan ini. Sehinggga apabila tidak terjadi kesesuaian atau kecocokan akan tujuan yang diinginkan dari penggunaan barang tersebut, maka biasanya konsumen atau pembeli akan pindah membeli barang merek lain di pasar.

Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa tidak mungkin dan tidaklah ada gunanya apabila si produsen merasa dirinya sebagai konsumen atau orang yang dapat menentukan kehendak atau keinginan konsumen, terutama dalam menentukan tujuan untuk apa barang tersebut dimaksudkannya. Hal ini perlu diperhatikan oleh si produsen, karena ia menjual barang-barang kepada pelanggan atau konsumen dan tidak pada dirinya sendiri. Dengan demikian sudah tentu si produsen tidaklah dapat menetukan begitu saja mutu yang bagaimana yang dibutuhkan dan akan dihasilkannya. Yang sudah jelas adalah bahwa keinginan atau selera pembeli atau konsumen berbeda dengan keinginan prousen, dan selera antara pembeli juga berbeda-beda, yang mungkin disebabkan karena perbedaan sifat daerah atau tingkat sosialnya atau sebab yang lainya. Akibat keadaan ini akan lebih menyulitkan bagi pengusaha atau produsen untuk memilih atau menentukan faktor mutu yang diminta oleh pembeli atau pelanggan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

0 Response to "Pengertian Mutu Atau Kualitas"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel