Prakiraan Peramalan ( Forecasting )

Prakiraan Peramalan ( Forecasting )

Setiap perusahaan selalu menghadapi masa depan dalam aktivitasnya, dalam rangka menacapai keberhasilannya. Oleh karna itu semua perusahaan membutuhkan pimpinan yang mampu untuk dapat menetapkan keputusan yang tepat dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, agar perusahaan tersebut dapat meraih keberhasilan. Salah satu hal yang penting adalah memprakirakan atau meramalkan bersarnya permintaan pelanggan akan barang atau jasa yang dihasilkan.

Prakiraan atau peramalan merupakan seni dan ilmu dalam memperdiksikan kejadian yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. Para manajer dibantu oleh peralatan metode-metode prakiraan atau peramalan yang dapat digunakan sehingga dapat memberikan hasil prakiraan atau peramalan yang lebih dapat dipercaya akan ketepatannya. Oleh karna masing-masing metode prakiraan atau peramalan berbeda-beda, maka penggunaannya harus hati-hati terutama dalam pemilihan metode untuk penggunaan dalam kasus tertentu. Pertimbangan ini dibutuhkan, karena tidak ada satupun metode dari prakiraan atau peramalan tersebut yang dapat dipergunakan secara universal untuk seluruh keadaan atau situasi. Di samping itu perlu pula diperhatikan bahwa prakiraan atau peramalan selau salah, dimana jarang sekali terjadi apa yang diperkirakan atau diramalkan tentang penjualan misalnya sama persis dengan jumlah yang terjadi dalam penjualan nyata.

Walaupun selalu terdapat adanya penyimpangan hasil prakiraan atau peramalan dengan apa yang terjadi, tetapi upaya dapat dilakukan untuk mengurangi kesalahan dari prakiraan atau peramalan. Terdapat dua cara untuk mengurangi kesalahan atau error dari prakiraan atau peramalan yang dilakukan. Cara yang pertama adalah mengurangi kesalahan atau error tersebut melalui prakiraan atau peramalan yang terbaik. Sedangkan cara yang kedua  adalah membuat fleksibilitas  atau keluwesan dari operasi produksi. Dengan prakiraan atau peramalan yang baik akan selalu menghadapi berbagai kesalahan atau error, tetapi  kemungkinan kesalahan atau error yang terkecil adalah konsisten dengan tujuan dari biaya prakiraan atau peramalan yang masuk akal. Dari uraian ini terlihat demikian rumitnya dan sulitnya permaslahan yang dihadapi dalam prakiraan atau peramalan pada suatu perusahaan.

BACA JUGA

1) Kebutuhan Prakiraan atau Peramalan dalam Manajemen Produksi dan Operasi
2) Pengertian dan Peranan Pemeliharaan
3) 5 Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
4) 5 Katagori Model Bisnis di Internet
5) Bentuk-Bentuk dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});