Manajemen Strategis Dalam Pembelajaran

Perkembangan manajemn dan dunia usaha menetukan tolak ukur yang dipergunakan dalam menilai keberhasilan perusahaan. Namun pada akhir-akhir ini penekanan manajemen banyak perusahaan adalah pada keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, untuk tetap terus berkembang menjadi lebih besar, sehat, kuat, dan andal. Dalam rangka ini berkembanglah pemikiran-pemikiran dalam manajemen yang menekankan pada rangkaian proses bagi pengambilan keputusan-keputusan strategis, yang dikenal dengan manajemen strategis.

Manajemen Strategis Dalam Pembelajaran

Dengan manajemen strategis, anda dapat melihat perusahaan sebagai subsistemdan sistem lingkungan, sehingga setiap keputusan yang harus diambil yang menyangkut keputusan yang strategis, harus memperhatikan pengaruh lingkungannya. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang mempunyai dampak jangka panjang bagi perusahaan serta bersifat menyeluruh dan terpadu, dengan melihat perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Keputusan-keputusan yang diambil yang bersifat strategis harus memperhatikan perkembangan lingkungan dalam jangka panjang yang akan mempengaruhi jalannya perusahaan pada masa depan.

Oleh karna itu dalam menetapkan keputsan-keputusan strategis haruslah dilakukan analisis-analisis yang matang dan mendalam tentang kemampuan intern perusahaan serta kesempatan atau peluang dan ancaman atau hambatan dari lingkuangan usaha perusahaan. Apabila salah keputusan yang diambil terkait dengan keputusan strategis, dampaknya bisa fatal karena di samping perusahaan akan mengalami kerugian terus-menerus, pesaing akan memanfaatkan kelemahan kita karena kesalahan tersebut, sehingga sampai suatu saat perusahaan dapat dilikuidasi. Perkembangan keadaan perusahaan di masa depan sangat ditentukan oleh ketetapan keputusan-keputusan strategis yang diambil, yang mempunyai dampak kepada keseluruhan perusahaan itu.

Dalam rangka manajemen strategis inilah para manajer terutama manajer puncak berlomba-lomba untuk menggali ilmu dan pengalaman orang lain yang ahli, guna dapat memiliki wawasan cakrawala dan nuansa yang lebih luas. Dengan demikian berkembanglah ahli keterampilan dalam membaca strategis yang diambil, yang mempunyai dampak kepada keseluruhan perusahaan itu. Ketajaman analisis ditentukan oleh kemampuan belajar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi situasi dan kondisi yang hampir sama.

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});