Proses Kegiatan Management Audit Pada Fungsi Operasional

Proses Kegiatan Management Audit Pada Fungsi Operasional

Pelaksanaan kegiatan Manajemen Audit yang dilakukan pada bisang fungsi operasional, pada dasarnya proses kegiatan audit tersebut sama saja dengan proses kegiatan audit pada bisang fungsi lainnya, seperti pemasaran dan sumber daya manusia. Kegiatan Manajemen Audit ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut

1. Merumuskan maksud dan tujuan dari dilaksanakannya Manajemen Audit pada fungsi operasional perusahaan
2. Menentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan
3. Melakukan audit pendahuluan untuk mendapatkan data dan informasi yang bersifat umum tentang objek audit
4. Menyusun program dan prosedur audit yang akan dilaksanakan
5. Menekankan audit yang telah ditetapkan sesuai dengan program dan prosedur audit yang mencangkup pengumpulan dan pemeriksaan data serta mengadakan wawancara
6. Mengolah dan menganalisis hasil - hasil temuan
7. Membuat laopran ikhtisar temuan-temuan yang penting dan saran perbaikan

Penentuan maksud dan tujuan dari dilaksanakannya audit didasarkan pada pertimbangan pelaksanaan kegiatan dalam fungsi operasional perusahaan, tertama untuk memperoleh keyakinan

1. Ditaatinya atau tidak, ketetapan atau ketentuan dan prosedur yang telah diperlakukan dalam perusahaan untuk fungsi produksi atau operasional
2. Dicapainya keefektifan dalam pengelolaan kegiatan fungsi produksi atau operasional
3. Dicapainya efisiensi dalam pengelolaan kegiatan fungsi produksi atau operasional

Berdasarkan maksud dan tujuan dari pelaksanaan manajemen audit tersebut, maka kemudian ditentukan lingkup managene audit yang akan dilakukan dapat berupa

1. Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan operasional atau produksi perusahaan yang ditetapkan
2. Audit mengenai desai sistem operasi atai produksi yang dijalankan, yang mencangkup pemilihan lokasi, pengaturan tata letak, keadaan bangunan dan sarana penunjang, teknologi yang digunakan, proses produksi yang dijalankan, keadaan mesin dan peralatan
3. Audit mengenai pnerapan sistem operasi atau produksi yang mencangkup perencanaan dan program operasi atau produksi, pembelian dan pengadan bahan, pelaksanaan operasi atau produksi, persediaan dan operasi, serta pemeliharaan peralatan. Audit ini sebenarnya mencangkup tiga sisis dari lingkup managemen audit pada fungsi operasioanal

Setelah lingkup managemen audit pada fungsi operasional perusahaan ditetapkan untuk dicakup dalam pelaksanaan audit, maka kemudian disusun program dan prosedur audit, termasuk persiapan kuesionernya. Kuesioner yang disusun harus mencangkup apa yang telah ditetapkan dalam lingkup managemen audit yang akan dilaksanakan serta harus pula terarah kepada maksud dan tujuan dari audit tersebut.

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});