Perbedaan Observasi Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Observasi Terstruktur
Observasi terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, di mana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang vvariabel apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti menggunakan instrumen penelitian yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Pedoman wawancara terstruktur, atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi.
Misalnya peneliti akan melakukan pengukuran terhadap kinerja karyawan bidang pemasaran melalui pengamatan, maka peneliti dapat menilai setiap perilaku dengan menggunakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan tersebut
Observasi Tidak Terstruktur
Observasi tidak terstruktur yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
Dalam suatu pameran produk industri dari berbagai negara, peneliti belum tahu pasti apa yang akan diamati. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian dibuat kesimpulan
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dapat menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, namun ddisarankan ada teknik pengumpulan data yang utama. Misalnya teknik pengumpulan data yang utama untuk mengetahui perilaku konsumen dengan kuesioner atau angket, maka selanjutnya bisa dilengkapi dengan observasi dan wawancara. Setiap teknik pengumpulan data yang disebutkan atau ditulis dalam proposal penelitian harus dilaksanakan dan ada datanya
Misalnya peneliti akan melakukan pengukuran terhadap kinerja karyawan bidang pemasaran melalui pengamatan, maka peneliti dapat menilai setiap perilaku dengan menggunakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan tersebut
Observasi Tidak Terstruktur
Observasi tidak terstruktur yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
Dalam suatu pameran produk industri dari berbagai negara, peneliti belum tahu pasti apa yang akan diamati. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian dibuat kesimpulan
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dapat menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, namun ddisarankan ada teknik pengumpulan data yang utama. Misalnya teknik pengumpulan data yang utama untuk mengetahui perilaku konsumen dengan kuesioner atau angket, maka selanjutnya bisa dilengkapi dengan observasi dan wawancara. Setiap teknik pengumpulan data yang disebutkan atau ditulis dalam proposal penelitian harus dilaksanakan dan ada datanya
0 Response to "Perbedaan Observasi Terstruktur dan Tidak Terstruktur"
Post a Comment