Tahapan Kegiatan Pembelajaran Tematik

Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan yaitu kegiatan pembukaan atau awal atau pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan dapat didistribusikan sesebagai berikut kegiatan pembukaan kurang lebih memakan waktu satu jam pelajaran atau sama dengan 3 x 35 menit, kegiatan initi 3 jam pelajaran atau sekitar 3 x 35 menit dan kegiatan penutup satu jam pelajaran atau 1 x 35 menit. Berikut ini dijelaskan bagaimana masing-masing tahapan tersebut harus dilakukan oleh guru

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Tematik

1. Kegiatan Pendahuan atau Awal atau Pembukaan

Pada kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dan juga untuk mendorong peserta didik memfokuskan perhatiannya pad kegiatan pembelajaran agar mereka mampu mengikuti proses pembelajran dengan baik dan produktif.

Tujuan utama dari kegiatan pembukaan adalah untuk pemanasan bagi peserta didik, sehingga mereka bisa memasuki tahap pembelajaran berikutnya dengan mudah. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian atau eksploitasi terhadap pengalaman yang telah dimiliki peserta didik terkait dengan tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik adalah bercerita pengalaman masa lalu, tanya jawab singkat yang jawabannya tidak harus berorientasi benar salah yang dilakukan oleh guru, kegiatan fisik atau jasmani oleh guru dan peserta didik dan menyanyi bersama

2. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, guru sudah harus memusatkan proses pembelajran pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi atau metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikan, kelompok kecil ( untuk mengembangkan kemampuan peserta didik bekerja sama satu sama lain ), ataupun metode pembelajaran yang mampu melayani peserta didik secara perorangan

3. Kegiatan Penutup atau Akhir dan Tindak Lanjut

Sifat kegiatan penutup yaitu untuk mengambil kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran. Dengan kesimpulan itu, peserta didik memiliki pengalaman dan pengetahuan yang solid sehingga tidak ragu akan kebenarannya. Guru harus mampu memberikan klarifikasi terhadap keraguan peserta didik atas berbagai konsep yang baru saja dipelajari bersama secara tematik. Beberapa contoh kegiatan akhir atau penutup yang dapat dilakukan yaitu menyimpulkan atau mengungkaplkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendorong, membacakan cerita yang terkait dengan tujuan pembelajran dari buku, mengklarifikasi pesan-pesan moral, dan aperesiasi musik

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});