Pengertian Dan Teknik Dalam Penilaian Portofolio

Pengertian Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secata individual pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru da peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuannya peserta didik dan terus melakukan perbaikan.

Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, seperti puisi, karangan dan surat. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah antara lain

1. Karya peserta didik benar-benar karya peserta didik itu sendiri

Dalam hal ini guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio untuk melihat keaslian karya

2. Saling percaya antara guru dan peseta didik

Dalam hal ini guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses belajar yang baik

3. Kerahasiaan antara guru dan peserta didik

Dalam hal ini kerahasian hasil pengumpulan informasi tentang perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan agar tidak member dampak negative pada proses belajar peserta didik

4. Milik bersama antara peserta didik dan guru

Dalam hal ini guru dan peserta didik mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta didik akan merasa meiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya

5. Kepuasan

Dalam hal ini hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri, sehingga peserta didik dan guru merasa puas oleh karyanya

6. Keseuaian

Dalam hal ini hasil kerja yang dikumpulkan yaitu hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalamkurikulum

7. Penilaian proses dan hasil

Dalam hal ini penilalain portofolio merupakan prinsipproses dan hasil. Proses belajar yang dinilai diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik

8. Penilaian dan pembelajaran

Dalamhal ini penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostic yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik

Teknik Penilaian Portofolio

Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut

1. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaanportofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya, peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri

2. Tentukan contoh-contoh portofolio apa saja yang akan dibuat bersama peserta didik. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama dan bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan menulis, peserta didik mengumpulkan karangannya. Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik mengumpulkan gambar-gambar buatannya

3. Kumpulkan dan simpan karya-karya setiap peserta didik dalam satu map atau folder baik dirumah masing-masing atau loker masing-masing jika disediakan sekolah

4. Berilah tanggal pembuatan pada tiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat melihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu

5. Sebaiknya tentukan criteria penilaian contoh portofolio dan bobotnya dengan cara peserta didik sebelum mereka membuat karyanya. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, criteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu penggunaan tata bahasa, pemilihan kosakata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Dengan demikian peserta didik mengetahui harapan guru dan berusaha mencapai standar tersebut

6. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik bagaimana cara menilai dengan memberikan katerangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio

7. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Namun, antara peserta didik dan guru perlu membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya dalam 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru

8. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Undanglah orangtua peserta didik dan beri penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio sehingga oragtua dapat membantu dan memotivasi anaknya

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});