Kisah Batu Penutup Pintu Neraka

Kisah Batu Penutup Pintu Neraka

Seorang lelaki mualaf ( orang yang baru masuk Islam) duduk sendirian di tengah padang pasir. Sebagai mualaf, dia masih sangat awam tentang Islam. Sehingga ia tidak tahu bagaimana cara menjadi muslim yang sejati.

Saat termenung itu, ia pungut tujuh batu di dekatnya. Ia lalu berkata kepada batu-batu itu , " Hai batu, saksikanlah aku bersumpah bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Lelaki tu lalu merebahkan tubuhnya di atas padang pasir. Ia letakkan tujuh batu itu di bawah kepalanya. Tidak lama kemudian, ia bermimpi seolah - olah hari kiamat telah tiba. Dalam mimpinya, ia melihat catatan amal perbuatannya telah diperiksa oleh malaikat. Ternyata amal buruknya lebih banyak sehingga ia harus dilemparkan ke neraka.

Ajaib, saat hendak dilemparkan ke neraka, tiba-tiba pintu neraka tertutup oleh tujuh batu. Tujuh batu itulah yang menjadi saksi keislamannya.

Para malaikat lalu membawa lelaki itu ke Arsy. Di situlah, terdengar firman Allah SWT, "Wahai hamba-ku, batu-batu yang kamu kumpulkan di padang Arafah telah menjadi saksi syahadatmu. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Sekarang masuklah kamu ke surga."

Hadits tentang rukun Islam

Kisah Batu Penutup Pintu Neraka

" Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu menyaksikan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, serta menyaksikan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, mengerjakan haji, dan berpuasa Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim )

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});