Akibat Menjadi Seorang Manja dan Pemalas

Akibat Menjadi Seorang Manja dan Pemalas

Momon merupakan sebuah nama seekor anak tupai. Ia pemalas dan manja. Semua keperluannya masi dilayani oleh orangtuanya. Mandi pun selalu dibantu ibunya.

Mengenakan baju tak mau sendiri. Bahkan untuk makan dan minum pun dibantu. Ibunya selalu menasehati, agan Momon tidak selalu dibantu.

Pekerjaan rumahnya, ayahnya yang mengerjakan. Ia lebih suka menonton televisi. Kedua orang tuanya merasa prihatin. Mereka ingin Momon bisa mandiri.

Suatu hari, Momon bermain ke rumah Gito. Gito pun memperlihatkan permainan barunya.
" Wah, game baru ya? Beli dimana, Gito?"
"Ayah yang membelinya di kota."

Gito mengajak Momon memainkan gamenya. Gito dan Momon bermain bersama. Bermain game memang seru. Sehingga mereka melupakan waktu.

Ayah Gito menegur mereka. " Anak-anak hentikan permainannya, jangan melupakan waktu."
"Momon, orang tuamu pasti mencarimu."

Momon berpamitan pada Gito dan ayahnya. Dirumah ia tak melihat kedua orang tuanya. Rumahnya tampak sepi. Momon pun di rumah seorang diri.

Ketika Momon kebingungan, datanglah tetangganya, menyampaikan pesan dari orang tuanya.
"Ayah dan Ibumu pergi kerumah nenekmu. Mereka tak sempat memberitahumu."

Malam harinya, Momon tidur seorang diri. Ia tak bisa tidur, matanya selalu terbuka. Ia merasa takut tidur seorang diri. Karena biasanya ibunya yang menemaninya.

Pagi harinya, ia tidak mandi. Karna biasanya ibunya yang membantunya mandi. Ia membuka almari bajunya, dan mengambil baju seragamnya.

"Uh, susah sekali memakai seragamnya!" keluhnya. Ia tak bisa merapikan baju seragamnya. Setelah berulang kali berusaha, baru ia bisa mengenakan baju seragamnya.

Ia kebingunagan mencari makan. Ia ingin makan nasi. Ketika ia membuka lamari, hanya uang yang ditemukan.

Lalu ia mengambil tas sekolahnya, dan berangkatlah ia. Di sekolah Momon menyapa teman-temannya."
"Selamat pagi, semuanya!"

Tapi semua menutup hidung mereka.
"Momon tidak sikat gigi. Mulutnya bau!" seru gito.
"Bajunya juga tidak rapi, Gito!"
Teman-temannya Momon menertawakannya.

Momon merasa malu pada teman-temanya. Kini, barulah ia menyesal diri. Ia berjanji untuk mulai belajar mandiri. Tanpa dibantu orang  tuanya.

BACA JUGA
1) Cerita Inspirasi Anak tentang Kijang dan Macan
2) Mengenal 70 Kegunaan Tool Pada Adobe Photoshop
3) 4 Perencanaan Pembuatan Sebuah Pabrik

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});