Mengenal Penyakit Menular Seksual ( PSM )
Mengenal Penyakit Menular Seksual ( PSM ) |
Penyakit Menular Seksual ( PSM ) dapat menyebabkan infeksi pada alat reproduksi yangharus ditanggapi secara serius. Jika tidak diobati secara tepat, infeksi dapat meluas dan menyebabkan sakit berkepanjangan, kemandulan bahkan kematian. Wanita mempunyai resiko untuk terkena Penyakit Menular Seksual ( PSM ) lebih besar daripada pria. Sering kali, gejala awal Penyakit Menular Seksual ( PSM ) tidak segera dikenali. Akibatnya penyakit telah menyebar dan telah mencapai ke tahap parah.
Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual ( PSM )
Ada banyak macam penyakit yang bias digolongkan sebagai Penyakit Menular Seksual ( PSM ) di Indonesia yang banyak ditemukan saat ini
Gonorea
Gonorea disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonnorhoeae. Masa inkubasi 2-10 hari setelah kuman masuk ke dalam tubuh. Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin. Pada pria muncul rasa sakit pada saat kencing, kemaluan bernanah kentalkuning kehijauan, ujung penis tampak merah dan bengkak. Pada wanita 60 persen kasus tidak menunjukan gejala. Namun ada juga yang mengalami rasa sakit pada saat kencing dan keputihan kental berwarna kekuningan. Penyakit gonorea pada pria maupun wanita sering kali mengakibatkan kemndulan. Pada wanita bias juga terjadi radang panggul. Penyakit gonorea dapat diturunkan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Sifilis ( Raja Singa )
Penyakit sifilis diakibatkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Masa inkubasi tanpa gejala berlangsung 3-4 minggu, bahkan sampai 13 minggu. Setelah itu timbul benjolan disekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti gejala flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah infeksi. Gejala ini akan hilang secara sendirinya dan sering kali penderita tidak merasakannya. Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukan gejala, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak , pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil, sifilis dapat ditularkan pada bayi yang dikandungnya dan bayi tersebut dapat lahir dengan kerusakan kulit, hati, linpa dan keterbelakangan mental. Jadi penyakit ini juga menyerang tubuh, tidak hanya pada alat kelamin.
Hiper Genital
Hiper genital disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh. Gejala dan tanda-tanda adalah
Bintil-bintil berair ( berkelompok seperti anggur ) yang sangat nyeri disekitar alat kelamin
Bintil pecah dan mengakibatkan luka yang kering mengerak, lalu hialang sendiri
Gejala dapat kambuh lagi namun tidak senyeri tahap awal, jika ada factor pencetus ( stress, haid, minuman atau makanan beralkohol ) dan biasanya menetap, hilang timbul seumur hidup
Pada wanita, infeksi virus ini dalam beberapa tahun dapat memicu terjadinya kanker mulut rahim. Penyakit ini belum dapat disembuhkan. Pengobatan antivus bisa mengurangi rasa sakit dan kambuhnya penyakit.
Klamidia
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Masa tanpa gejala berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita. Pada wanita gejalanya bisa berupa keluarnya cairan keputihan encer berwarna putih kekuningan dan rasa nyeri di ronnga panggul. Pada pria gejalanya adalah rasa nyeri saat kencing, keluar cairan bening dari saluran kencing, dan jika ada infeksi lebih lanjut, cairan semakin serring keluar dan bercampur darah. Tidak jarang pula, gejala tidak muncul sama sekali, meskipun proses infeksi sedang berlangsung. Oleh karna itu penderita tidak sadar sedang menjadi pembawa penyakit menular seksual dan menularkan kepada pasangannya melalui berhubungan seksual. Pada wanita, infeksi klamidia dapat mengkibatkan saluran telur cacat dan mandul, radang saluran kencing, dan saluran ketuban robek sehingga bayi lahir sebelum waktunya. Pada pria infeksi klamidia mengakibatkan saluran air mani rusak sehingga mandul, dan radang saluran kencing. Bayi yang dikandung wanita terinfeksi 60-70 persen terkena penyakit mata atau saluran pernapasan
Kandidiasis Vagina
Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat baik di kulit maupun di dalam vagina. Akan tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini dapat menimbulkan keputihan. Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal disertai rasa gatal, panas dan kemerahan pada daerah kelamin. Penyait ini tidak selalu tergolong penyakit menular seksual, akan tetapi pasangan seksual dari wanita yang terinfeksi jamur ini dapat mengakibatkan gatal dengan gejala bintik-bintik kemerahan di kulit kelamin.
Kutil Kelamin
Penyebab kutil kelamin disebabkan oleh virus human papiloma virus ( HPV ) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan. Pada wanita dapat menyerang kulit di daerah kelamin sampai dubur, selaput lender bagian dalam vagina sampai leher rahim.
Kutil kelamin dapat mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulir di sekitar kelamin. Pada pria menyerang alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Kadang-kadang kutil tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanya pria baru menyadari setelah ia menulari pasangannya. Seperti halya semua penyakit akibat virus, sampai sekarang belum ada obat yang dapat secara tuntas menyembuhhkan kutil kelamin. Pengobatannya hanya sampai pada tahap menghilangka kutilnya saja.
HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari acquired immune deficiency syndrome atau sidrom runtuhnya kekebalan tubuh. Penyakit ini adalah kumpulan gejala akibat menurunya system kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinveksi HIV. HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus. Orang yang terinfeksi ini tidak dapat mengatasi serangan infeksi penyakit lain karena system kekebalan tubuhnya terus menurun secara derastis. Bahkan kuman yang bagi orang biasa tidak menimbulkan penyakit, pada penderita HIV termasuk penyakit menular seksual, karena salah satu cara penularannya adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus HIV. Cara penularan ini merupakan paling sering terjadi di Indonesia dewasa ini.
0 Response to "Mengenal Penyakit Menular Seksual ( PSM )"
Post a Comment