Tolak Ukur Keberhasilan Proses Belajar Mengajar

Tolak Ukur Keberhasilan Proses Belajar Mengajar

Simpulannya proses belajar mengajar dikatakan berhasil manakala tujuan pembelajaran yang telah dirumuskannya oleh guru dapat tercapai. Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan tersebut, guru perlu mengadakan tes formatif setiap selesai menyajikan satu satuan bahasan atau setidak-tidaknya mengadakan post tes.

Penialaian sangat penting untuk mengetahui sjauh mana siswatelah digariskan, dan sekaligus sebagai umpan balik ( feed back ) bagi guru dalam rangka memperbaiki dan untuk melaksanakan program remedial ( perbaikan ) bagi siswa yang belum berhasil.

Adapun indicator yang dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu proses belajar mengajar

1) Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan tercapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok

2) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran khusus telah dicapai siswa, baik secara individual maupun kelompok

Adapun mengenai tingkat keberhasilan belajar siswa dan sekaligus untuk mengetahui tingkat keberhasilan mengajar guru itu sendiri adalah sebagai berikut

1) Istimewa atau meningkat, yakni apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa

2) Baik sekali atau optimal, yakni apabila sebagian besar bahanpelajaran yang diajarkan dikuasai siswa ( 85 % samapi 94 % )

3) Baik atau maksimal, yakni apabila bahan pelajaran yang diajarkannya hanya 75% sampai 84% dikuasai siswa

4) Kurang yakni apabila bahan pelajaran yang diajarkannya kuarang dari 75% yang dikuasai siswa

Baca Juga
Materi PKN SD/MI
Materi SBK SD/MI
Materi IPA SD/MI

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});