Kacang Polong Penguji Putri " Dari Perancis "

Ada seorang pangeran yang ingin menikah. Dia hanya mau menikah dengan seorang perempuan yang benar-benar putrid. Selama ini hidupnya hanya untuk encari putrid yang akan dia nikahi. Banyak sekali negeri yang dia datangi untuk mencari sang putrid. Tetapi, pencariannya tidak kunjung menemukan hasil.

Pangeran telah bertemu dengan banyak perempuan yang mengaku mereka adalah putrid yang asli. Setelah melalui ujian, tidak ada satu pun dari mereka yang lolos. Pangeran begitu putus asa dan akhirnya memutuskan pulang ke kerajaannya.

Pada suatu malam, sebuah dadai datang menghantam seluruh kerajaan. Badai meluluhlantakan seluruh kota. Kilat dan Guntur datang bergantian. Sungguh malam yang menakutkan. Semua orang berada di rumah. Mereka enggan keluar rumah atau bahkan mengintip ke luar rumah. Tiba-tiba di tengah kekacauan, Pangeran dan Ratu menengar pintu gerbang diketuk.

Pangeran yang membuka gerbang terbelalak melihat seorang gadis cantik berdiri dan tubuhnya basah kuyup. Gadis itu mengaku adalah putrid yang asli.

Mendengar pengakuan si gadis, Ratu ingin mengujinya. Dia menaruh kacang polong di bawah tempat tidur si Gadis, kemudian melapisinya dengan 20 matras dan 20 selimut.

Keesokan harinya, Ratu bertanya pada si Gadis, “ Bagaiman tidurmu semalam tadi ?”

“ Oh sangat buruk, “jawab si Gadis.

“ Aku hampir tidak bisa memejamkan mata. Tubuku sangat sakit seperti meniduri benda yang begitu keras dan sangat tidak nyaman, “jawab si Gadis

Ratu tersenyum. Hanya putrid yang asli yang dapat meraskan kacang polong di bawah 20 matras dan 20 selimut. Akhirnya, Pangeran dapat menemukan putrid yang asli.

Kacang polong yang digunakan untuk menguji si Gadis kemudian diletakkan di sebuah museum. Pangeran dan si Gadis menikah dan hidup bahagia

Pesan moran yang dapat di ambil dari bacaan di atas yaitu jangan suka meragukan sesuatu yang terlihat sederhana karena biasanya terdapat hal istimewa di sana

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});