Peri Air dan Dua Pangeran

Raja memiliki dua orang putra. Anak pertama bernama pangeran matahari. Anak kedua bernama Pangeran Bulan. Suatu hari, Raja memerintahkan kedua putranya meninggalkan istana.

“ Kembalilah ketika aku sudah meninggal. Kalian harus memimpin kerajaan ini ! “ titah Raja

Pangeran Matahari dan Pangeran Bulan pergi ke dalam hutan seperti titah sang Raja. Mereka beristirahat ketika sampai di dalam kolam. Pageran Matahari menyuruh Pangeran Bulan, adiknya, mandi terlebih dulu serta mengembalikannya air dari kolam.

Tanpa pengetahuan Pangeran Matahari, Peri Air mendekati Pangeran Bulan. Peri Air bertanya, “ Seperti apa peri baik itu, pangeran ?

“ Oh, dia seperti matahari dan bulan, “ jawab Pangeran Bulan

“ Kau salah ! “ sahut Peri Air. Peri menyadari Pangeran Bulan

Pangeran Matahari semakin khawatir karena Pangeran Bulan tidak kunjung kembali dari kolam, dia yakin pasti adiknya sedang dalam bahaya. Pangeran Matahari menuju kolam dengan siaga

Peri Air melihat Pangeran Matahari menuju kolam. Dia lalu menyamar sebagai pencari kayu. Tetapi, hal itu diketahui oleh Pangeran Matahari.

“ Kau pasti yang telah menculik adikku ! “ hardik Pangeran Matahari. “ Ya, “ jawab Peri Air

“ Apa salah PangeranBulan sehingga kau menculiknya ?” Tanya Pangeran Matahari

“ Dia tidak bisa menjawab pertanyaanku. Aku berhak menculik semua orang yang tidak bisa menjawab pertanyaanku, “ jawab Peri Air

“ Baiklah, apa pertanyaanmu ?”

“ Seperti apa Peri baik itu ?”

“ Aku akan menjawab pertanyaan dengan syarat jika aku benar, kau harus melepaskan adikku Pangeran Bulan. Peri baik itu peri yang mempunyai hati yang tulus dan takut berbuat dosa, “ jawab Pangeran Matahari dengan penuh keyakinan.

“ Oalah, kau sungguh bijaksana, Pangeran. Baiklah akan aku kembalikan adikmu sekarang juga, “ kata Peri Air

Akhirnya, Pangeran Matahari dapat membebaskan Pangeran Bulan karena telah berhasil menjawab pertanyaan Peri Air dengan benar.

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});