Standar Kredit
Penjualan barang atau jasa yang diberikan ke pelanggan mengandung suatu risiko bagi perusahaan yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan entah waktu pembayaran atau kerugian dalam bentuk uang.
Secara umum dalam praktiknya risiko yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan penjualan kredit adalah sebagai berikut
1. Pelanggan terlambat membayar tagihan kepada perusahaan, misalnya melewati batas tanggal jatuh tempo. Namun, walaupun terlambat atau tersendat-sendat, pelanggan masih mau dan mampu untuk membayar tagihannya.
2. Dalam perjalanan pelanggan tidak memiliki kemampuan untuk membayar sesuai kesepakatan sehingga kredit benar-benar macet, walaupun pelanggan masih berusaha untuk membayar
3. Pelanggan kabur sehingga tidak dapat ditagih sama sekali dan benar-benar macet
Untuk menghindari atau meminimalkan risiko yang dihadapi perusahaan, sebelum penjualan kredit diberikan, perlu dilakukan analisis kredit tentang kemauan dan kemampuan pelanggan untuk membayar kewajibannya.
Analisis kredit yang diberikan tidak jauh berbeda dengan pinjaman yang diberikan bank, misalnya dengan analisis 5 of C. Dengan alat analisis ini paing tidak perusahaan mampu melihat kamauan dan kemampuan nasabah sebelum penjualan kredit diberikan.
0 Response to "Standar Kredit"
Post a Comment