Cerita Anak " Buaya Kecil Berburu Hati Monyet "

Cerita Anak " Buaya Kecil Berburu Hati Monyet "

Suatu hari, seekor ibu buaya menyrurh anaknya untuk menangkap monyet. Monyet itu tinffal di pohon besar di pinggir sungai.

“ Anakku, tangkaplah monyet itu. Ibu ingin makan siang dengan hati monyet,” kata ibu buaya

Setelah menyusun rencana, buaya kecil akhirnya berenang ke tepi sungai dan bicara pada monyet.

“ monyet, ikutilah denganku ke seberang sungai. Disana banyak buah-buahan lezat yang kau sukai,” kata buaya kecil.

“ Tapi aku tidak bisa berenang. Bagaimana caranya aku bisa menyebara ?” kata monyet

“ Itu mudah. Naik saja ke punggungku. Aku akan mengantarmu kesana,” jawab buaya kecil

Monyet pun segera naik ke punggung buaya. Mereka bersama-sama menyeberang sungai.

Dalam perjalanan, tiba-tiba buaya kecil menyelam. “ Oh, jangan, aku tidak bisa bernapas,” seru monyet

Namun terlambat. Mereka sudah di dalam air. Monyet langsung menahan napas. Ketika anak buaya muncul lagi ke permukaan air, monyet segera menarik anapas banyak-banyak

“ Kenapa kau tadi menyelam ?” Tanya monyet. “ Aku ingin mengambil hatimu. Ibuku ingin makan hati monyet, “ jawab anak buaya

Monyet kaget mendengarnya. Dia pun segera mencari ide.

“ Wah, sayang sekali aku tidak membawa hatiku. Aku menyimpannya di rumah. Kalau kamu mau, kita harus kembali untuk mengambilnya,” kata monyet.

Buaya kecil setuju. Mereka berenang kembali ke pinggir sungai. Setelah di pinggir sungai, monyet itu langsung melompat. Dia lari naik ke pohon. 

Dari dahan pohon yang tinggi monyet tertawa dan mengejek anak buaya

Anak buaya merasa kesal karena telah ditipu monyet, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas adalah rajinlah belajar agar kita menjadi pintar dan tidak mudah ditipu orang lain

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});