Cerita Anak " Burung Hitam Yang Ingin Jadi Merpati "

Cerita Anak " Burung Hitam Yang Ingin Jadi Merpati "

Sekarang sedang musim panas. Tumbuh-tumbuhan menjadi kering dan biji-bijian pun sulit dicari. Akibatnya, burung hitam kesulitan mencari makan.

Burung hitam terbang ke rumah petani. Dia mencari sisa-sisa makanan di dekat jendela. Namun, semua jendela di rumah petani tertutup.

Terdengar suara burung merpati dari halaman belakang rumah petani. Burung hitam lalu pergi kesana. Dia melihat sekelompok merpati sedang diberi makan oleh petani.

“ Seandainya aku merpati, tentu aku tidak kesulitan mencari makan,” pikir burung hitam.

Burung hitam kemudian mencari cara supaya bisa ikut makan bersama merpati. Dia melihat di dekat gudang ada sekaleng cat berwarna putih. Tiba-tiba burung hitam mendapat ide.

Dia langsung menceburkan diri ke dalam kaleng cat putih. Bulunya yang tadi berwarna hitam, kini berwarna putih sama seperti burung merpati.

Setelah bulu-bulunya kering, burung hitam lalu bergabung dengan merpati. Dia ikut makan dengan gembira.

“ Wah, makannya enak,” kata burung hitam

Merpati yang mendengar suara burung hitam itu langsung curiga. “ Hey, kamu bukan merpati. Suaramu berbeda!” kemudian kelima burung merpati langsung mengusirnya. Burung hitam akhirnya terpaksa pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, beberapa ekor burung hitam menegurnya. “ Siapa kamu ? kenapa kamu berani datang ke sarang kami?”

“ Aku burung hitam, sama seperti kalian,” jawab burung hitam

“ Tidak mungkin. Lihatlah, bulumu berwarna putih. Tidak ada burung hitam yang berwarna putih. Pergi sana!” usir burung lainnya

Akhirnya, burung hitam pun pergi dari rumahnya sendiri. Seharusnya ia bangga dan tetap menjadi si burung hitam.

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas adalah SELALU BERSYUKUR ( Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita miliki. Jangan suka iri dengan apa yang dimiliki orang lain.

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});