Cerita Anak " Balas Budi Semut Kepada Merpati "

Cerita Anak " Balas Budi Semut Kepada Merpati "

Suatu sore sehabis hujan, seekor semut berjalan-jalan di tepi sungai. Semut itu ingin mengambil air minum. Dia tidak tahu kalau sehabis hujan, arus sungai biasanya lebih deras.

Saat sedang minum, tanpa diduga semut itu terbawa arus sungai. “ Tolong…tolong…” teriak semut ketakutan. Suaranya sangat kecil, sehingga tidak ada yang mendengarnya.

Tidak jauh dari situ, ada merpati yang sedang duduk di atas pohon. Dia pun melihat semut. Merpati merasa kasihan dan ingin menolongnya.

Merpati itu kemudian memetik selembar daun dengan paruhnya. Daun itu dijatuhkan di dekat semut.

Semut langsung naik ke atas daun. Dia mengapung di atas daun sampai arus membawanya ke tepi sungai. Semut pun selamat

“ Terima kasih merpati yang baik,” kata semut. Namun, suara semut sangat kecil sehingga merpati tidak mendengarnya.

Beberapa hari kemudian, merpati seperti biasa duduk-duduk di atas pohon. Dia tidak menyadari kalau ada seorang pemburu yang mendekatinya. Namun, semut melihat pemburu itu.

“ Aku harus menolong merpati. Jangan sampai pemburu itu menembaknya,” pikir semut.

Semut berjalan mendekati di pemburu. Lalu, semut naik ke kaki si pemburu dan menggigitnya kuat-kuat.

Si pemburu berteriak kesakitan karena gigitan semut terasa panas dan perih. Merpati yang mendengar teriakan pemburu langsung terbang menyelamatkan diri. Merpati pun akhirnya selamat.

“ Terima kasih semut, kau sangat baik, kata merpati.

Semut pun tersenyum

Pesan moran yang dapat diambil dari cerita di atas adalah TOLONG-MENOLONG ( Kita harus saling menolong. Jika kita menolong orang lain, kelak kita juga akan ditolong ketika kesusahan )

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});