Belajar Pendahuluan Pada Proposal Penelitian Kuantitatif
Pada bagian latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu obyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, sekarang ini tampak ada penyimpangan-penyimpangan dari standard yang ada, baik standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-aturan. Oleh karena itu dalam latar belakang ini, peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukan adanya suatu penyimpangan yang ditunjukan dengan data dan menuliskan mengapa hal ini perlu diteliti
B. Identifikasi Masalah
Dalam bagian identifikasi masalah ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada obyek yang diteliti. Semua masalah dalam obyek, baik yang akan diteliti maupun yang tidak diteliti dapat mungkin dikemukakan.
Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti perlu melakukan studipendahuluan ke obyek yang diteliti, melakukan observasi, dan wawancara ke berbagai sumber, sehingga semua permasalahan dapat diidentifikasi.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diketahui tersebut, selanjutnya dikemukakan hubungan satu masalah dengan masalah yang lain. Masalah yang akan diteliti itu kedudukannya dimana diantara keseluruhan masalah yang akan diteliti. Masalah apa saja yang diduga berpengaruh positif dan negative terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel
C. Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya peneliti dapat dilakukan lebih mendalam, maka tidak semua maslah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti member batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungna variabel satu dengan variabel yang lain.
D. Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditemukan ( variabel apa saja yang akan diteliti, dan bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain ), dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat, maka masalah yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara spesifik. Perlu diketahui sebainya rumusan masalah itu dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dan kegunaan penelitian sebenarnya dapat diletakkan di luar pola pikir dalam merumuskan masalah. Tetapi keduanya ada kaitannya dengan permasalahan, oleh karena itu dua hal ini ditempatkan pada bagian ini. Tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan yang ada pada sampul skripsi atau tesis, yang merupakan tujuan formal, tetapi tujuan disini berkenaan dengan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Contohnya
Bagaimanakah tingkat keberhasilan usaha PT Tunas Indoku ?
maka tujuan penelitiannya yaitu “ ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan usaha dagang PT Tunas Indoku.
Kalau rumusan masalahnya yaitu apakah ada pengaruh latihan terhadap produktivitas kerja karyawan
Maka tujuan penelitiannya yaitu ingin mengetahui apakah ada pengaruh latihan terhadap produktivitas kerja karyawan, dan kalau ada seberapa besar
Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.
G. Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Kalau tujuan penelitian dapat tercapai, dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat maka sekarang kegunaannya apa. Kegunaan hasil penelitian ada dua hal yaitu
1 kegunaan untuk mengembangkan ilmu atau kegunaan teoritis
2 Kegunaan praktis yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti
0 Response to "Belajar Pendahuluan Pada Proposal Penelitian Kuantitatif"
Post a Comment