Selalu Ada Hikamah di Balik Musibah

Selalu Ada Hikamah di Balik Musibah

Ketika sang raja mengupas buah, secara tidak sengaja satu jari tangan kirinya terpotong oleh pisau yang ia pegang. Ia pun panik. Semua pejabat kerajaan yang hadir di istana juga ikut panik. Hanya perdana menteri yang tidak terlihat panik.

Dengan tenang, perdana menteri memberi nasehat kepada sang Raja, " mohon maaf baginda, sebaiknya baginda tidak perlu panik. Aku yakin, kondisi baginda yang seperti itu menyimpan hikmah tersendiri."

Bukannya senang mendapat nasihat seperti itu, sang Raja justru marah kepada perdana menteri.

" Berarti kamu senang melihat jariku terpotong, ya ! Kamu senang menyaksikan aku hidup dalam keadaan cacat, " kata sang raja

Belum sempat perdana menteri menjelaskan ucapannya, sang Raja buru-buru murka. Ia perintahkan para prajurit menjebloskan perdana menteri ke dalam penjara. Walaupun sang perdana menteri dijebloskan ke dalam penjara, sama sekali ia tidak sakit hati. Ia masih tetap berbaik sangka kepada Allah Swt.

" Aku yakin, Allah Swt memiliki rencana indah yang tidak aku ketahui, " batin perdana menteri 

Suatu hari, sang Raja berburu binatang di hutan. Biasanya, ia berangkat ke hutan bersama perdana menteri. Namun, kali ini ia sendirian. Setelah beberapa saat di dalam hutan tiba-tiba sekelompok orang dari suku kanibal mengepungnya. Suku kanibal ini memang suka memakan daging manusia. Maka ditangkaplah sang Raja. Akan tetapi, setelah mengetahui bahwa satu jari tangan sang Raja cacat, maka suku kanibal tidak tertarik lagi menangkap sang Raja. Raja pun akhirnya dilepaskan.

" Wah, benar juga kata perdana menteriku, " batin sang Raja

Sang Raja lalu bergegas kembali ke istana dan membebaskan perdana menteri 

" Ternyata benar kata-katamu, wahai perdana menteri, " ucap sang Raja. "Ternyata ada hikmah di balik cacatnya jariku ini."

Sang Raja lalu meminta maaf kepada perdana menteri. Dalam hati sang perdana menteri, ia pun bersyukur berada dalam penjara. Andai ia ikut berburu bersama sang Raja seperti biasanya, pastilah ia ditangkap oleh suku kanibal karena tubuhnya sehat dan lengkap, tidak cacar. 

Hadist Tentang Berbaik Sangka Kepada Allah Swt. " Sesungguhnya berbaik sangka kepada Allah termasuk ibadah yang baik " ( HR. Tirmidzi dan MAhmad 

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});