4 Hal-hal yang Mempengaruhi Derajat Pengawasan Mutu
Hal-hal yang mempengaruhi derajat pengawasan mutu yaitu sebagai berikut :
a) Kemampuan Proses
Batas-batas yang ingin dicapai haruslah disesuaikandengan kemampuan proses yang ada. Tidak akan ada gunanya kita mencoba mengawasi suatu proses dalam batas-batas yang melebihi kemampuan atau kesanggupan proses yang ada.
b) Spesifikasi yang berlaku
Spesifikasi dari hasil produksi yang ingin dicapai harus dapat berlaku, bila ditinjau dari segi kemapuan proses dan keinginan atau kebutuhan pemakai atau konsumen yang ingin dicapai dari hasil produksi tersebut. Dalam hal ini haruslah dapat dipastikan dahulu apakah spesifikasi yang ditentukan tersebut dapat berlaku dari kedua segi yang telah disebutkan di atas, sebelum pengawasan mutu pada proses dapat dimulai.
c) Apkiran atau scrap yang dapat diterima
Tujuan untuk mengawasi suatu proses adalah untuk dapat mengurangi bahan-bahan atau barang-barang di bawah standar, bahan-bahan atau barang-barang apkiran menjadi seminimun mungkin. Derajat atau tingkat pengawasan yang dilakukan akan tergantung pada banyaknya bahan-bahan atau barang-barang yang berada di bawah standar produk yang dinyatakan rusak ( salah ) yang dapat diterima harus ditentukan dan disetujui sebelumnya.
d) Ekonomisnyakegiatan produksi
Ekonomis atau efisiennya suatu kegiatan produksi tergantung pada seluruh proses-proses yang ada di dalamnya. Suatu barang yang sama dapat dihasilkan dengan macam-macam proses, dengan biaya-biaya produksi yang berbeda, dan dengan jumlah barang-barang yang terbuang atau apkiran yang berbeda. Tidaklah selalu ekonomis untuk memilih proses dengan jumlah barang-barang apkiran yang sedikit, karena biaya untuk pekerjaan lebih lanjut akan mungkin lebih mahal.
a) Kemampuan Proses
Batas-batas yang ingin dicapai haruslah disesuaikandengan kemampuan proses yang ada. Tidak akan ada gunanya kita mencoba mengawasi suatu proses dalam batas-batas yang melebihi kemampuan atau kesanggupan proses yang ada.
b) Spesifikasi yang berlaku
Spesifikasi dari hasil produksi yang ingin dicapai harus dapat berlaku, bila ditinjau dari segi kemapuan proses dan keinginan atau kebutuhan pemakai atau konsumen yang ingin dicapai dari hasil produksi tersebut. Dalam hal ini haruslah dapat dipastikan dahulu apakah spesifikasi yang ditentukan tersebut dapat berlaku dari kedua segi yang telah disebutkan di atas, sebelum pengawasan mutu pada proses dapat dimulai.
c) Apkiran atau scrap yang dapat diterima
Tujuan untuk mengawasi suatu proses adalah untuk dapat mengurangi bahan-bahan atau barang-barang di bawah standar, bahan-bahan atau barang-barang apkiran menjadi seminimun mungkin. Derajat atau tingkat pengawasan yang dilakukan akan tergantung pada banyaknya bahan-bahan atau barang-barang yang berada di bawah standar produk yang dinyatakan rusak ( salah ) yang dapat diterima harus ditentukan dan disetujui sebelumnya.
d) Ekonomisnyakegiatan produksi
Ekonomis atau efisiennya suatu kegiatan produksi tergantung pada seluruh proses-proses yang ada di dalamnya. Suatu barang yang sama dapat dihasilkan dengan macam-macam proses, dengan biaya-biaya produksi yang berbeda, dan dengan jumlah barang-barang yang terbuang atau apkiran yang berbeda. Tidaklah selalu ekonomis untuk memilih proses dengan jumlah barang-barang apkiran yang sedikit, karena biaya untuk pekerjaan lebih lanjut akan mungkin lebih mahal.
0 Response to "4 Hal-hal yang Mempengaruhi Derajat Pengawasan Mutu"
Post a Comment