Tips Memilih Merchant Affiliate Yang Bagus
Memilih merchant yang bagus adalah aspek yang sangat penting yang menetukan sukses atau tidaknya anda dalam affiliate marketing. Tugas Anda sebagai affiliate marketing pada dasarnya mengirim visitor ke situs merchant. Namun meskipun mampu mengirim visitor sebanyak-banyaknya, jika anda salah memilih merchant upaya anda akan sia-sia. Oleh karna itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips tentang bagaimana memilih merchant yang bagus untuk anda promosikan
1 ) Tampilan situs merchant
Hal inilah yang pertama kali harus anda perhatikan. Anda tentu dapat menilai dengan mudah apakan sebuah website memiliki tampilan yang bagus atau jelek, profesional atau amatiran. Saat melihat website atau merchant anda sendiri mungkin bertanya pada diri anda, " Apakah saya akan membeli dari sebsite ini ? Jika bilang tidak , anda tentu tahu alasannya. Orang mau membeli barang atau jasa hanya dari website yang bisa dipercaya. Jika situs merchant tampak tidak profesional, kebanyakan orang tidak akan percaya dan kenyataanya tidak akan membeli dari merchant tersebut.
2) Struktur Navigasi
Contoh situs e-commerce yang bagus strukturnya navigasinya adalah Amazon.com. Setiap orang bisa mencari produk yang diinginkan dengan mudah. Itu sebabnya struktur navigasi situs tersebut banyak ditiru oleh e-commerce lain. Amazon.com adalah contoh klasik e-commerce yang unggul karena usabillity situsnya memudahkan dan memasangkan bagi pengunjung
3) Ordering Proces
Proses order yang rumit sering kali membuat customer batal membeli produk. Jika anda merasa proses pembelian di suatu merchant membingungkan, orang lain hampir pasti juga merasaka hal yang sama. Maka melakukan simulasi proses pembelian bagus untuk mengetahui cara pembeyaran yang diterima oelh merchant. Jangan sampai misalnyaanda telah berssusah payah mengirim visitor, tetapi ternyata merchant hanya menerima pembayaran dengan wire, tidak bisa dengan kartu kredit. Jangan sekali prospek yang mau repot-repot mentrasfet uang dengan wire.
4) Good Conversion Rate
Semua affiliate marketer mencari merchant yang memiliki tigkat konversi yang bagus. Artinya berapa persen visitor yang datang ke situs merchant menjadi customer. Semakin tinggi presentasenya, semakin baik.
Walaupun tidak mutlak,convertion rate sering kali dihitung berdasarkan 100 visitor yang dikirimkan ke merchant berapa yangmenjadi customer, dan berapa penjualan yang terjadi. Angka itu sering disebut EPC. Beberapa affiliate network yang menampilkan informasi EPC adalah shareasale dan commission Junction
5) Testimonial
Testimonial ini merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan tingkat konversi. Jika di website suatu merchant ada cukup banyak testimoni yang menarik, apalagi kalau ada foto dan nama, visitor akan lebih percaya untuk membeli.
6) Besaran Komisi
merchant yang memberi komisi besar tidak selalu sebih bagus daripada yang memberi komisi kecil. Tawaran komisi besar akan percuma jika produknya tidak diinginkan orang atau tidak memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya, meskipun komisinya kecil, jika produknya yang dijual high demand dan populer, hasil yang diperoleh bisa jauh lebih banyak.
7) Reputasi Marchent
Reputasi merchantmerupakan akumulasi dari pengalaman customer dalam membeli. Semakin banyak customer yang merasa puas, semakin bagus reputasi suatu merchan. Sebaliknya jika semakin banyak customer yang merasa tidak puas atau komplain, reputasi merchant itu layak dipertanyakan.
Tidak semua merchant memiliki brand dan reputasi hebat seperti Amazon.com. Namun jika anda memilih merchant yang tergabung dalam affiliate network besar seperti Commission Junktion, Shareasale, Linkshare, atau Clicbank, reputasi merchant itu hampir pasti cukup bagus.
Anda benar-benar perlu mengecek reputasi merchant yang menjalankan in-house affilate program, terutama merchant yang tidak populer. Pastikanlah tidak ada berita negatif, entah dari customer atau dari affiliate, tentang merchant itu.
8) Lama Cookie
Pada dasarnya kami lebih memilih merchant yang memiliki lama cookie di atas satu minggu. Sebab, prospek jarang sekali langsung membeli produk atau jasa saat pertama kali datang ke situs merchant . Umumnya mereka perlu melihat-lihat beberapa kali sebelum akhirnya membeli
Tips Memilih Merchant Affiliate Yang Bagus |
Hal inilah yang pertama kali harus anda perhatikan. Anda tentu dapat menilai dengan mudah apakan sebuah website memiliki tampilan yang bagus atau jelek, profesional atau amatiran. Saat melihat website atau merchant anda sendiri mungkin bertanya pada diri anda, " Apakah saya akan membeli dari sebsite ini ? Jika bilang tidak , anda tentu tahu alasannya. Orang mau membeli barang atau jasa hanya dari website yang bisa dipercaya. Jika situs merchant tampak tidak profesional, kebanyakan orang tidak akan percaya dan kenyataanya tidak akan membeli dari merchant tersebut.
2) Struktur Navigasi
Contoh situs e-commerce yang bagus strukturnya navigasinya adalah Amazon.com. Setiap orang bisa mencari produk yang diinginkan dengan mudah. Itu sebabnya struktur navigasi situs tersebut banyak ditiru oleh e-commerce lain. Amazon.com adalah contoh klasik e-commerce yang unggul karena usabillity situsnya memudahkan dan memasangkan bagi pengunjung
3) Ordering Proces
Proses order yang rumit sering kali membuat customer batal membeli produk. Jika anda merasa proses pembelian di suatu merchant membingungkan, orang lain hampir pasti juga merasaka hal yang sama. Maka melakukan simulasi proses pembelian bagus untuk mengetahui cara pembeyaran yang diterima oelh merchant. Jangan sampai misalnyaanda telah berssusah payah mengirim visitor, tetapi ternyata merchant hanya menerima pembayaran dengan wire, tidak bisa dengan kartu kredit. Jangan sekali prospek yang mau repot-repot mentrasfet uang dengan wire.
4) Good Conversion Rate
Semua affiliate marketer mencari merchant yang memiliki tigkat konversi yang bagus. Artinya berapa persen visitor yang datang ke situs merchant menjadi customer. Semakin tinggi presentasenya, semakin baik.
Walaupun tidak mutlak,convertion rate sering kali dihitung berdasarkan 100 visitor yang dikirimkan ke merchant berapa yangmenjadi customer, dan berapa penjualan yang terjadi. Angka itu sering disebut EPC. Beberapa affiliate network yang menampilkan informasi EPC adalah shareasale dan commission Junction
5) Testimonial
Testimonial ini merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan tingkat konversi. Jika di website suatu merchant ada cukup banyak testimoni yang menarik, apalagi kalau ada foto dan nama, visitor akan lebih percaya untuk membeli.
6) Besaran Komisi
merchant yang memberi komisi besar tidak selalu sebih bagus daripada yang memberi komisi kecil. Tawaran komisi besar akan percuma jika produknya tidak diinginkan orang atau tidak memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya, meskipun komisinya kecil, jika produknya yang dijual high demand dan populer, hasil yang diperoleh bisa jauh lebih banyak.
7) Reputasi Marchent
Reputasi merchantmerupakan akumulasi dari pengalaman customer dalam membeli. Semakin banyak customer yang merasa puas, semakin bagus reputasi suatu merchan. Sebaliknya jika semakin banyak customer yang merasa tidak puas atau komplain, reputasi merchant itu layak dipertanyakan.
Tidak semua merchant memiliki brand dan reputasi hebat seperti Amazon.com. Namun jika anda memilih merchant yang tergabung dalam affiliate network besar seperti Commission Junktion, Shareasale, Linkshare, atau Clicbank, reputasi merchant itu hampir pasti cukup bagus.
Anda benar-benar perlu mengecek reputasi merchant yang menjalankan in-house affilate program, terutama merchant yang tidak populer. Pastikanlah tidak ada berita negatif, entah dari customer atau dari affiliate, tentang merchant itu.
8) Lama Cookie
Pada dasarnya kami lebih memilih merchant yang memiliki lama cookie di atas satu minggu. Sebab, prospek jarang sekali langsung membeli produk atau jasa saat pertama kali datang ke situs merchant . Umumnya mereka perlu melihat-lihat beberapa kali sebelum akhirnya membeli
0 Response to "Tips Memilih Merchant Affiliate Yang Bagus"
Post a Comment