Top Ads

Biaya Mutu ( Quality Coat )

Seperti kita ketahui bahwa mutu suatu barang merupakan kesesuaian maksud tujuan ( fitness for purpose ) dari barang tersebut. Hampir setiap produsen ingin berusaha meperbaikimutu dari barang yang dihasilkannuya. Dalam masalah mutu biasanya produsen selalu berusaha untuk dapat bertindak efisien. Produsen selalu memikirkan untuk memperbaiki mutu dari barang yang dihasilkannya dengan biaya yang sama atau tetap atau mencapai mutu yang tetap sama ( dapat dipertahankan ) dengan biaya yang lebih murah.

Perlu kita ketahui bahwa sebenarnya untuk meningkatkan mutu selalu dibutuhkan biaya. Oleh karena itu pengusaha atau produsen harus melihat biaya yang dikeluarkan dan hasil dan keuntungan yang dapat diharapkan. Dalam hal ini perlu diperhatikan unsur-unsur atau komponen-komponen biaya dalam mutu adalah biaya barang-barang yang rusak atau apkir ( scrap ), biaya pemeriksaan atau inspeksi, biaya pembetulan atau pengerjaan kembali, biaya karena keterlambatan produksi akibat mutu yang buruk dan kerugian karena kehilangan pasaran. Semua biaya yang dikeluarkan untuk mencapai suatu mutu tertentu dari produk yang dihasilkan, akan mengetahui secara langsung besarnya biaya produksi dari produk akhir. Sebenarnya semua biaya mutu yang disebutkan di atas dapat dikelompokan ke dalam tiga bagian atau macam biaya, yaitu

Biaya Pencegahan ( Prevention )

Biaya-biaya pencegahan ( Provention ) yaitu biaya-biaya diperlukan dalam melakukan usaha-usaha untuk mencapai suatu mutu yang tertentu agar jangan sampai terjadi barang-barnag produk yang cacat atau apkir ( scrap ). Yang diaksud dalam biaya pencegahan ini adalah

1Biaya-biaya untuk perencanaan mutu dan pegawasan proses, termasuk di dalamnya biaya-biaya dari kegiatan-kegiatan untuk menyatakan desain dan hal-hal yang dibutuhkan pembeli atau pelanggan ke dalam proses dan spesifikasi pembuatan, serta perencanaan cara-cara pengawasan yang dianggap perlu untuk dikerjakan

2 Biaya-biaya untuk perencanaan dan pemasangan alat-alat maupun fasilitas –fasilitas yang diperlukan guna mencapai mutu yang telah ditetapkan

3 Biaya-biaya untuk latihan ( training ) para pekerja atau karyawan mengenai pengertian dan cara-cara penggunaan prosedur-prosedur dan teknik-teknik pengawasan mutu , serta proyek-proyek khusus lainnya dalam usaha untuk memperbaiki mutu.


Biaya Penaksiran ( Appraisal )

Yang dimaksud dengan biaya penaksiran di sini adalah biaya-biaya yang dibutuhkan dalam melakukan pengecekan dan usaha-usaha lainnya yang diperlukan untuk menjaga mutu. Dengan perkataan lain, biaya penaksiran merupakan biaya yang diperlukan untuk melakukan penilaian atas mutu dari barang-barang yang dihasulkan. Yang termasuk dalam biaya penaksiran ini yaitu

1. Biaya-biaya untuk pengecekan dan pemeriksaan bahan-bahan atau komponen-komponen yang diterima, termasuk juga pemeriksaan dalam laboratorium maupun pengukuran-pengukuran lainnya, serta kegiatan-kegiatan untuk menghubungi suplier dalam membicarakan mengenai masalah mutu bahan-bahan yang diterima

2. Biaya-biaya untuk pemeriksaan dan penilaian mutu dari produk yang dihasilkan, baik pada saat masih dalam proses pengolahan maupun sesudahnya

3. Biaya-biaya untuk pengecekan mutu dan penyortiran produk atau barang-barang hasil

4. Biaya-Biaya lainnya yang dikeluarkan untuk pencatatan-pencatatan pada saat pengecekan, maupun untuk perawatan alat-alat ukur dan alat-alat penguji

Biaya Kegagalan ( Failure )

Dalam biaya kegagalan ini terdapat biaya-biaya yang disebabkan oleh faktor-faktor internal yang dalam hal ini disebut kegagalan internal, seperti biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat pengolaha ( processing ). Di samping itu juga terdapat biaya-biaya yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang dalam hal ini disebut kegagalan eksternal, seperti biaya-biaya yang dikeluarkan sesudah produk yang dihasilkan sampai ke tangan pembeli

Adapun biaya-biaya yang berhubungan dengan kegagalan internal ( internal failure ) adalah

1.  Biaya-biaya pembetulan yang diperlukan terhadap barang-barang yang salah atau cacat, sehingga tidak mencapai mutu yang telah ditentukan dalam spesifikasi

2 . Biaya-biaya yang timbul karena bahan-bahan atau barang-barang yang dinyatakan cacat atau apkir sebab tidak mencapai standar mutu yang telah ditetapkan

3. Biaya-biaya pembelian bahan-bahan atau komponen-komponen yang baru untuk menggantikan bahan-bahan atau komponen yang ternyata tidak dapat dipergunakan

4. Biaya-biaya penyelidikan dan pembetulan-pembetulan atas kondisi produksi ataupun kondisi-kondisi pengolahan ( processing ) yang ternyata tidak dapat menghasilkan barang-barang yang memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan

Biaya-biaya yang berhubungan dengan kegagalaneksternal meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan-perbaikan atau penggantian-penggantian dari produk yang gagal atau rusak sesudah sampai di tangan pembeli, maupun untuk usaha-usaha penyelidikan dan perubahan desain sebagai akibat dadalnya suatu produk dalam pasaran

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

0 Response to "Biaya Mutu ( Quality Coat )"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel