Dampak Mutu atau Kualitas Produk Dalam Persaingan
Produk merupakan salah satu dari faktor yang dapat menpengaruhi keunggulan bersaing, di samping harga dan jangkauan distribusinya. Oleh karena itu setiap perusahaan berupaya untuk mengembangkan produknya agar dapat mampu bersaing dengan produk-produk saingannya di pasar.
Unsur yang terpenting dalam produk adalah mutu / kualitas. Sering terdapat perbedaan penafsiran tentang apa yang dimaksud dengan kualitas. Dari segi pandangan si produsen mutu/kualitas sering diartikan sebagai komposisi tenknis yang didasarkan pada spesifikasi tenknis dari suatu produk. Sedangkan dari segi pandangan si konsumen kualitas dimaksudkan sebagai tingkat kemampuan produk untuk memenuhi apa yang diharapkan si konsumen terhadap suatu produk yang dimilikinya. Apa Yang diharapkan si konsumen dapat berupa daya tahan atau umur dari suatu produk dalam menghadapi perkembangan situasi yang terdapat ( seperti teknologi ) dan lain sebagainya. Oleh karena itu dari sisi pandangan si konsumen, kualitas produk sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Dengan terdapatnya kepuasan dari suatu produk oleh konsumen, maka semakin baik posisi produk itu dalam persaingan, karena semakin banyak yang dicari dan diminta produk tersebut oleh para konsumen.
Dari pandangan di atas sesuai dengan pemahaman tentang produk. Produk adalah sesuatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara memuaskan. Produk inilah yang merupakan pusat perhatian atau fokus untuk setiap bisnis. Dari segi bisnis, produk-produk adalah apa yang dihasilkan dan dipasarkan perusahaan. Untuk para konsumen atau pelanggan,produk adalah cerminan dari perusahaan yang menghasilkannya, sehingga kita mengenal barang-barang sanyo berbeda dengan barang-barang atau produk Nasional. Bila dibandingkan keduanya, maka ada yang satu lebih unggul daripada yang lain. Sehingga bagi para pesaing,produk adalah target yang harus dimenangkan dalam persaingan di pasar.
Produk tidak hanya memuaskan pelanggan, tetapi juga memuaskan dan sekaligus membuat dan membangun keunggulan perusahaan dari berbagai fungsi yang ada seperti penjualan, produk atau operasi dan keuangan, sehingga dapat mengungguli para pesaing di pasar. Upaya untuk mengungguli para pesaing dilakukan perusahaan dengan janji penawaran kepada konsumen atau pelanggan melalui pasar atas kegiatan fisik atau obyek yang hanya mungkin dapat dibuat dengan investasi dalam teknologi . Sedangkan bagi pelanggan atau konsumen produk tersebut merupakan penerimaan janji akan diperolehnya kepuasan fungsional, pengalaman dan simbol yang tercipta melalui obyek fisik yang nyata atau kegiatan tertentu. Dari pandangan ini maka produk tercipta dalam hubungan perusahaan dan konsumen melalui hubungan yang terdapat di pasar,di mana dari pandangan perusahaan penekanan pada terjadinya penawaran melalui investasi dalam teknologi. Sedangkan dari pandangan konsumen penekanan pada pengalaman, kepuasan, dan simbol atas obyek fisik yang nyata.
Berdasarkan uraian di atas maka produk lebih terlihat dari fisik nyata. Sebagai suatu produk fisik, telepon terdiri dari suku cabang dan komponen elektronik yang terdapat dalam ssuatu bangunan. Sebagai suatu produk " service " telephone service adalah transmisi suara melalui sistem kabel, menara microwave, switching, station, computers, dan operator telepon. Kedua-dua telepon dan telephone service dapat dinyatakan dalam karakteristik fisik jarak frekuensi yang ditransmisikan, sensitivtas dari tone dan volume, suara dan static level, frekuensi yang dihubungkan dan spesifikasi performasi dan fisik lainnya.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan untuk memasarkan produknya secara simultan merupakan suatu fungsi dari dan sekaligus pembatas oleh kemampuan untuk membuat dan melakukan bisnis sebagai obyek fisik dimana pelanggan membeli manfaatnya dan produk sebagai simbol psikososial bagi konsumen.
Unsur yang terpenting dalam produk adalah mutu / kualitas. Sering terdapat perbedaan penafsiran tentang apa yang dimaksud dengan kualitas. Dari segi pandangan si produsen mutu/kualitas sering diartikan sebagai komposisi tenknis yang didasarkan pada spesifikasi tenknis dari suatu produk. Sedangkan dari segi pandangan si konsumen kualitas dimaksudkan sebagai tingkat kemampuan produk untuk memenuhi apa yang diharapkan si konsumen terhadap suatu produk yang dimilikinya. Apa Yang diharapkan si konsumen dapat berupa daya tahan atau umur dari suatu produk dalam menghadapi perkembangan situasi yang terdapat ( seperti teknologi ) dan lain sebagainya. Oleh karena itu dari sisi pandangan si konsumen, kualitas produk sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Dengan terdapatnya kepuasan dari suatu produk oleh konsumen, maka semakin baik posisi produk itu dalam persaingan, karena semakin banyak yang dicari dan diminta produk tersebut oleh para konsumen.
Dari pandangan di atas sesuai dengan pemahaman tentang produk. Produk adalah sesuatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara memuaskan. Produk inilah yang merupakan pusat perhatian atau fokus untuk setiap bisnis. Dari segi bisnis, produk-produk adalah apa yang dihasilkan dan dipasarkan perusahaan. Untuk para konsumen atau pelanggan,produk adalah cerminan dari perusahaan yang menghasilkannya, sehingga kita mengenal barang-barang sanyo berbeda dengan barang-barang atau produk Nasional. Bila dibandingkan keduanya, maka ada yang satu lebih unggul daripada yang lain. Sehingga bagi para pesaing,produk adalah target yang harus dimenangkan dalam persaingan di pasar.
Produk tidak hanya memuaskan pelanggan, tetapi juga memuaskan dan sekaligus membuat dan membangun keunggulan perusahaan dari berbagai fungsi yang ada seperti penjualan, produk atau operasi dan keuangan, sehingga dapat mengungguli para pesaing di pasar. Upaya untuk mengungguli para pesaing dilakukan perusahaan dengan janji penawaran kepada konsumen atau pelanggan melalui pasar atas kegiatan fisik atau obyek yang hanya mungkin dapat dibuat dengan investasi dalam teknologi . Sedangkan bagi pelanggan atau konsumen produk tersebut merupakan penerimaan janji akan diperolehnya kepuasan fungsional, pengalaman dan simbol yang tercipta melalui obyek fisik yang nyata atau kegiatan tertentu. Dari pandangan ini maka produk tercipta dalam hubungan perusahaan dan konsumen melalui hubungan yang terdapat di pasar,di mana dari pandangan perusahaan penekanan pada terjadinya penawaran melalui investasi dalam teknologi. Sedangkan dari pandangan konsumen penekanan pada pengalaman, kepuasan, dan simbol atas obyek fisik yang nyata.
Berdasarkan uraian di atas maka produk lebih terlihat dari fisik nyata. Sebagai suatu produk fisik, telepon terdiri dari suku cabang dan komponen elektronik yang terdapat dalam ssuatu bangunan. Sebagai suatu produk " service " telephone service adalah transmisi suara melalui sistem kabel, menara microwave, switching, station, computers, dan operator telepon. Kedua-dua telepon dan telephone service dapat dinyatakan dalam karakteristik fisik jarak frekuensi yang ditransmisikan, sensitivtas dari tone dan volume, suara dan static level, frekuensi yang dihubungkan dan spesifikasi performasi dan fisik lainnya.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan untuk memasarkan produknya secara simultan merupakan suatu fungsi dari dan sekaligus pembatas oleh kemampuan untuk membuat dan melakukan bisnis sebagai obyek fisik dimana pelanggan membeli manfaatnya dan produk sebagai simbol psikososial bagi konsumen.
0 Response to "Dampak Mutu atau Kualitas Produk Dalam Persaingan"
Post a Comment