Pengertian dan Teknik Dalam Penilaian Sikap
Pengertian Penilaian Sikap
Pada dasarnya sikap merupakan sesuatu yang bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu atau objek. Sikap juga sebagai ekspersi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap sendiri dapat dibentuk sehingga akan terjadi perilaku positif atau tindakan yang diinginkan.
Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu
1. Afektif yaitu perasaan yang dimiliki seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek
2. Komponen kognitif yaitu kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek
3. Komponen konatif yaitu kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap
Namun secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran yaitu
1. Sikap terhadap materi pelajaran. Maksudnya yaitu guru perlu mebangkitkan sikap positif peserta didik terhadap materi pelajar. Dengan sikap positif dalam diri peserta didik, maka akan tumbuh dan berkembang minat belajar peserta didik. Dengan demikian peserta didik akan lebih mudah diberi motivasi, dan pada akhirnya mereka akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan
2. Sikap terhadap guru atau pengajar. Maksudnya yaitu peserta didik perlu memiliki sikap positif terhdap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Akibatnya, peserta didik akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. Untuk bisa demikian, guru juga harus memiliki sikap positif terhadap semua peserta didik tanpa pilih kasih
3. Sikap terhapda proses pembelajaran. Maksudnya yaitupeserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran mencangkup suasana pembelajaran, strategi, metodologi dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman, dan menyenangkan bisa menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap pembelajaran sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
4. Sikap yang berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajarn. Misalnyna, masalah lingkungan hidup berkaitan dengan materi biologi atau geografi. Sehingga guru perlu menumbuhkan sikap positif terhadap materi tersebut, dengan demikian peserta didik juga bersikap positif terhadap lingkungan hidup.
Teknik Penilaian Sikap
1. Observasi Perilaku
Pada umumnya perilaku seseorang dapat menunjukkan kecenderungan pada suatu hal seperti orang yang terbiasa minum the dapat dipahami sebagai kecenderungan yang senang terhadap the. Oleh karena itu guru pun dapat melakukan observasi terhadap peserta didik yang dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan peserta didik lebih spesifik. Observasi perilaku disekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peserta didik selama di seolah
2. Pertanyaan Langsung
Pada pertanyaan langsung guru juga dapat menanyakan secara langsung atau mewawancarai sikap peserta didik tentang hal seperti bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan disekolah mengenai peningkatan ketertiban larangan merokok, penggabungan nilai raport dengan nilai UN, dan sebagainya. Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang muncul dalam memberikan jawaban, maka akan dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap
3. Laporan Pribadi
Dalam pelaksanaan teknik penilaian laporan pribadi di sekolah yaitu dengan meminta peserta didik membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya peserta didik diminta menulis pandangannya tentang tawuran antarpelajar yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa kota. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya
0 Response to "Pengertian dan Teknik Dalam Penilaian Sikap"
Post a Comment