Langkah - Langkah dalam Menganalisis Pesaing
1. Mengidentifikasi Pesaing
Perusahaan dapat mengidentifikasi para pesaingnya sebagai suatu perusahaan lain yang mempunyai salah satu atau lebih ciri-ciri
- Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama di pasar
- Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama
- Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama
- Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama
Dengan menggunakan hasil identifikasi ini, perusahaan dapat menindaklanjutinya dengan tahapan berikutnya.
2. Menentukan Sasaran Pesaing
Memang pada dasarnya semua pesaing akan berusaha memaksimalkan laba mereka, tetapi kenyataannya pesaing berbeda dengan penekanan pada laba baik untuk laba jangka pendek maupun jangka panjang, apalagi orientasi pesaing yang bukan untuk memaksimalkan laba melainkan memuaskan pelanggan yang sudah tentu kesemuanya itu memiliki sasaran yang relatif berbeda seperti dalam hal komponen pangsa pasar, arus kas, pemakaian teknologi dan pelayanan
3. Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka semakin ketat persaingan di antara mereka. Pesaing pada umumnya dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok memiliki strategi yang serupa.
Perusahaan perlu menelaah semua dimensi yang mengidentifikasi kelompok - kelompok strategik yang bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk dari masing-masing pesaing, juga layanan, kebijakan harga, distribusi, program promosi dan lainnya
4. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Untuk mengetahui apakah pesaing menjalankan strategi dan mencapai tujuan mereka? Hal ini tergantung pada kemampuan masing - masing pesaing. Jadi perusahaan harus mengidentifikasi secara tepat kekuatan - kekuatan dan Kelemahan - kelemahan mereka.
Biasanya perusahaan mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing melalui data sekunder, pengalaman pribadi dan desas desus. Tetapi sebaiknya perusahaan melakukan riset pemasaran terhadap pelanggan, pemasok maupun dealer, selanjutnya data itu dianalisis untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menilai pesaing.
5. Mengesimasi Pola Reaksi Pesaing
Perusahaan perlu tahu tentang mentalitas pesaing tertentu kalau ingin mengantisipasi bagaimana pesaing akan bertindak akan bereaksi terhadap tindakan pesaing lainnya. Strategi, sasaran, program, kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dijadikan sebagai indikator mentalitas itu.
Masing-masing pesaing bereaksi secara berbeda, ada yang bereaksi dengan cepat ada pula yang lamban atau bahkan tidak bereaksi sama sekali. Beberapa pesaing hanya akan bereaksi terhadap serangan tertentu saja dan tidak untuk serangan lainnya, sehingga beberapa pesaing menunjukkan pola reaksi yang dapat diramalkan sebelumnya.
6. Memilih Pesaing
Setelah perusahaan dapat menunjukkan pesaing utamanya melalui keputusan sebelumnya mengenai sasaran pelanggan, saluran distribusi, dan buruan pemasaran, selanjutnya harus diputuskan pesaing mana yang harus diserang.
0 Response to "Langkah - Langkah dalam Menganalisis Pesaing"
Post a Comment