Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji, Catat Baik-Baik !

1. Ihtilam

Ihtilam dengan niat haji pada hari tarwiyah yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Dimulai dari Makkah selanjutnya menuju Mina dan bermalam di sana sampai pagi hari tanggal 9 Dzulhijjah. Ihtilam harus dilakukan di miqat yang telah ditentukan.

Miqat merupakan batas waktu dan tempat untuk memulai mengerjakan ibadah haji dan umroh. Tempat - tempat yang ditentukan sebagai miqat antara lain

1. Zulhulaifah ( Bir Ali)

Diperuntukkan bagi jamaah haji yang datang dari arah Madinah 

2. Juhfah atau Rabiq 

Diperuntukkan untuk jamaah haji yang datang dari arah Syiria dan Mesir

3. Qarnul Manazil 

Diperuntukkan untuk jamaah haji yang datang dari arah Nejd 

4. Yalamlam 

Diperuntukkan untuk jamaah haji yang datang dari arah Yamaha, termasuk jamaah haji yang datang dari Indonesia 

2. Setelah matahari terbit pada hari arafah ( tanggal 9 Dzulhijjah ) jamaah haji berangkat menuju Arafah dan tinggal di sana sampai matahari terbenam 

3. Setelah matahari terbenam pada hari Arafah, ( tanggal 9 Dzulhijjah ), jamaah haji meninggalkan Arafah, menuju Muzdalifah dengan tenang dan khusu. Kemudian shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah dengan cara jama takhir, dengan satu adzan dan dua kali iqamah ( untuk Shalat Maghrib satu kali dan satu kali lagi Shalat Isya). Kemudian bermalam di Muzdalifah dan Sholat Subuh di sana. Setelah itu berangkat ke Mina, sebelum terbit matahari pada hari kesepuluh dari Dzulhijjah ( tepat pada hari raya Adha). Adapun bagi mereka yang lemah seperti perempuan dan anak-anak, maka bagi mereka dibolehkan meninggalkan Muzdalifah menuju Mina setelah pertengahan malam.

4. Setelah Sampai Di Mina 

Setelah sampai di Mina pada hari Idul Adha, maka jamaah Haji diwajibkan melakukan hal-hal seperti 

1. Melontar jumrah al'aqabah 

2. Menyembelih qurban bagi yang melaksanakan haji tamattu atau haji qiran.

3. Mencukur seluruh rambut atau memotong sebagiannya 

4. Menuju Makkah, lalu Thawaf ( ifadah) tujuh keliling

5. Selanjutnya para jamaah haji pulang k3 Mina dan bermalam di Mina pada malam ke sebelas dan kedua belas bulan Dzulhijjah dan melontar jumrah ketiga setiap harinya setelah tergelincir matahari 

6. Bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Makkah diwajibkan thawaf wada atau thawaf terakhir dilakukan sesudah selesai mengerjakan ibadah haji

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});