Beginilah Bahaya Dusta, Catat Baik-Baik
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk berkata yang baik, diantara bentuk berkata yang baik adalah jujur yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan hakikatnya. Beliau SAW juga melarang dusta, yaitu memberitakan sesuatu yang tidak sesuai dengan hakekatnya.
Dusta merupakan dosa yang besar al - Imam adz-Dzahabi ra menyebutkan di dalam kitab beliau, al-Kabair, dosa besar ke 30 adalah " Sering Berdusta ".
Nabi SAW menyebutkan dosa berdusta mengiringi dosa syirik dan durhaka kepada orang tua. Hal tersebut menunjukkan bahwa berdusta termasuk dosa-dosa besar yang paling besar.
Beginilah Bahaya Dusta, Catat Baik-Baik |
Dari Abdurrahman bin Abi Barkah, dari bapaknya ra ( wahai para sahabat ), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa yang paling besar ? Beliau SAW mengatakan tiga kali . Kemudian para sahabat mengatakan, " tentu wahai Rasulullah " Beliau Saw bersabda, " Syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua ". Sebelumnya beliau bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda, " Perhatikanlah! dan perkataan palsu ( perkataan dusta )", Beliau selalu mengulanginya sampai kami berkata, " Seandainya beliau berhenti ".( HR. Al-Bukhari no 2654, 5976, dan Muslim no 143/87 ).
Bahaya dusta banyak sekali, antara lain bahwa orang yang berdusta akan terhalang dari hidayah, Allah SWT berfirman
Artinya " Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang - orang yang melampaui batas lagi berdusta ( QS, Al Mukmin / Ghafir / 40:28 )
Demikian juga orang yang suka berdusta pasti akan mendapatkan celaka! Sebagaimana firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 10-11
Artinya : " Terkutuklah orang - orang yang banyak berdusta, ( yaitu) orang - orang yang tertanam dalam kebodohan yang lalai.
Nabi SAW juga menjelaskan keutamaan jujur dan bahaya dusta, sebagimana diriwayatkan di dalam hadits di bawah ini
Beginilah Bahaya Dusta, Catat Baik-Baik |
Artinya : " Dari Abdullah dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : " Kalian wajib jujur , karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Jika seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur , akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan, karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Jika seseorang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seseorang pendusta " ( HR. Muslim, no 105/2607 )
0 Response to "Beginilah Bahaya Dusta, Catat Baik-Baik"
Post a Comment