Top Ads

Masalah Pemasok

Masalah Pemasok
Masalah Pemasok
Pada dasarnya kita sering mendengar para pemasok ingkar janji untuk mengirimkan barang pada waktu yang telah ditentukan dengan berbagai macam alasan. Salah satu alasannya adalah pemasok ingin melakukan efisiensi biaya pengiriman barang dengan cara mencoba mengirimkan barang secara seerentak kepada perusahaan-perusahaan yang memesan produk mereka disesuaikan dengan area di mana perusahaan-perusahaan tersebut berada.

Masalah lainnya yaitu masalah tentang harga-harga bahan baku yang melambung tinggi karena terjadinya musibah kebakaran atau ternajinya masalah dalam proses produksi oleh pemasok sehingga barang-barang yang dipesan tidak lancar, misalnya terjadi ketidaksesuaian antara jumlah barang dan waktu pengiriman yang disepakati dengan realisasinya. Akibatnya, persediaan barang perusahaan di gudang menjadi terganggu.

Masalah perusahaan akan lebih kompleks jika pemasok yang menjadi partner usaha perusahaan cukup banyak. Di masa sekarang ini, pola partnership anta perusahaan dan para pemasok lebih banyak dipakai. Dengan terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan pemasok, berarti kualitas barang yang dipasok dapat meningkat serta masalah-masalah pengiriman barang pun dapat dikurangi.

Efisiensi perseidaan barang di gudang dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip Jus In Time ( JIT ). Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi bertambahnya gudang-gudang karena bertambahnya stok barang sehingga dapat memperkecil risiko terhadap barang maupun biaya yang diakibatkannya. Akan tetapi, bagaimanapun bagusnya suatu ide, ternyata ada kelemahan-kelemahan antara lain

1. Kemacetan lalu lintas akan berakibat pada gagalnya pasokan barang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga proses produksi menjadi rawan dan berisiko tinggi untuk gagal.

2. Meningkatnya frekuensi transportasi dari pemasok ke perusahaan sudah tentu meningkatkan polusi

3. Jika pesanan dikurangi maka akan timbul masalah pada sisi pemasok yaitu persediaan barang di pemasok

Selain Jus In Time ( JIT ), ada yang disebut Elektronic Data Interchange ( EDI ). EDI merupakan suatu metode yang berguna untuk memberikan pesan-pesan kepada para pemasok melalui jaringan komputer. Sistem EDI yang canggih dapat menilai proses produksi di pabrik pemasok tanpa banyak melibatkan unsur manusia.

Dengan mempercepat komunikasi antara konsumen dan pemasok dan dengan menghindari risiko hilangnya kertas-kertas kerja, maka konsumen dapat mengurangi risiko-risikonya. EDI juga dapat digunakan secara proaktif sebagai alat pemesanan oleh pemasok agar produknya dapat lebih diterima oleh pelanggan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

0 Response to "Masalah Pemasok"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel