Top Ads

Penggunaan Prakiraan atau peramalan dan Metode Untuk Produksi Operasi

Terdapat erbedaan keputusan yang harus diambil dalam produksi operasi, sehingga membutuhkan prakiraan atau peramalan yang berbeda pula. Sebenarnya ada tiga jenis metode prakiraan atau peramalan, yaitu metode kualitatif, metode deret waktu dan metode sebab akibat. Metode prakiraan atau peramalan yang kualitatif mendasarkan prakiraan atau peramalanya pada keputusan pandangan atau intuisi seseorang. Beberapa orang dapat menggunakan metode kualitatif yang sama tetapi hasil prakiraan atau peramalannya dapat berbeda. Metode prakiraan atau peramalan kualitatif yang banyak digunakan adalah Delphi techniqui, survai pasar dan intuisi.

Metode prakiraan atau peramalan kuantitatif terdiri dari prakiraan atau peramalan deret waktu dan peramalan sebab akibat. Kedua metode kuantitatif ini berdasarkan prakiraan atau peramalannya yaitu pada data yang lalu, dengan menggunakan predictor untuk masa mendatang. Dengan mengolah data yang lalu maka melalui metode time series atau kausal akan sampai pada suatu hasil prakiraan atau peramalan.

Metode prakiraan atau peramalan deret waktu mendasarkan data yang lalu dari suatu produk, yang dianalisis pola data tersebutapakah berpola trend atau musiman maupun siklus. Metode-metode yang dapat dipergunakan dalam hal ini dapat berupa moving average, exponential smoothing, model matematika dan metode Box-Jenkins.

Metode prakiraan atau peramalan sebab akibat juga didasarkan dari data yang lalu, tetapi mengunakan data dari variabel yang lain yang menentukan atau mempengaruhinya pada masa depan, seperti penduduk, pendapatan dan kegiatan ekonomi. Metode-metode yang dapat dipergunakan dalam hal ini dapat berupa regresi, model ekonometri, model input-output dan model simulasi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

0 Response to "Penggunaan Prakiraan atau peramalan dan Metode Untuk Produksi Operasi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel