Strategi Pembelajaran Aktif Jigsaw Learning
Sampai jumpa kembali sahabat manajemen pembelajaran, setelah sebelumnya kita membahas tentang strategi pembelajaran aktif index card match, di kesempatan kali ini kita akan membahas tentang strategi pembelajaran aktif jigsaw learning.
Bagi para dosen dan guru tentunya strategi pembelajaran ini sudah tidak asing lagi. Karena pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran ini dapat membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran jigsaw learning ini memang dirancang dengan langkah-langkah sebagai pembelajaran aktif, karena strategi ini merupakan inovasi dari metode pembelajaran sebelumnya yang dirasa siswa kurang aktif sehingga pembelajaran kurang efektif.
Langkah-langkah penerapan strategi jigsaw learning
1. Pilihlah materi belajar yang dapat dipisah menjadi bagian-bagian. Sebuah bagian dapat disingkat seperti sebuah kalimat atau beberapa halaman.
2. Hutunglah jumlah bagian belajar dan jumlah siswa. Dengan satu cara yang pantas, bagikan tugas yang berbeda kepada kelompok siswa yang berbeda. Contohnya dalam suatu kelas terdapat 12 orang siswa. Tentunya kita dapat membagi materi pelajaran dalam tiga bagian, kemudian kita dapat membentuk kwartet, berikan tunas setiap kelompok bagian 1,2,3. Mintalah kwartet atau kelompok belajar membaca, mendiskusikan, dan mempelajari materi yang ditugaskan kepada kelompok siswa.
3. Setelah selesai, bentuklah kelompok jigsaw learning. Setiap kelompok terdapat seorang wakil dari masing-masing kelompok dalam kelas. Seperti setiap anggota dalam kelompok mereka memghitung 1,2,3,4. Kemudian bentuklah kelompok jigsaw learning dengan jumlah sama. Hasilnya akan terdapat 4 kelompok yang terdiri dari 3 siswa. Dalam setiap kelompok terdapat 3 siswa yang memiliki tugas siswa 1 mempelajari bagian 1, siswa 2 untuk bagian 2 dan siswa ke tiga untuk bagian 3.
4. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bagi para dosen dan guru tentunya strategi pembelajaran ini sudah tidak asing lagi. Karena pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran ini dapat membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran jigsaw learning ini memang dirancang dengan langkah-langkah sebagai pembelajaran aktif, karena strategi ini merupakan inovasi dari metode pembelajaran sebelumnya yang dirasa siswa kurang aktif sehingga pembelajaran kurang efektif.
Langkah-langkah penerapan strategi jigsaw learning
1. Pilihlah materi belajar yang dapat dipisah menjadi bagian-bagian. Sebuah bagian dapat disingkat seperti sebuah kalimat atau beberapa halaman.
2. Hutunglah jumlah bagian belajar dan jumlah siswa. Dengan satu cara yang pantas, bagikan tugas yang berbeda kepada kelompok siswa yang berbeda. Contohnya dalam suatu kelas terdapat 12 orang siswa. Tentunya kita dapat membagi materi pelajaran dalam tiga bagian, kemudian kita dapat membentuk kwartet, berikan tunas setiap kelompok bagian 1,2,3. Mintalah kwartet atau kelompok belajar membaca, mendiskusikan, dan mempelajari materi yang ditugaskan kepada kelompok siswa.
3. Setelah selesai, bentuklah kelompok jigsaw learning. Setiap kelompok terdapat seorang wakil dari masing-masing kelompok dalam kelas. Seperti setiap anggota dalam kelompok mereka memghitung 1,2,3,4. Kemudian bentuklah kelompok jigsaw learning dengan jumlah sama. Hasilnya akan terdapat 4 kelompok yang terdiri dari 3 siswa. Dalam setiap kelompok terdapat 3 siswa yang memiliki tugas siswa 1 mempelajari bagian 1, siswa 2 untuk bagian 2 dan siswa ke tiga untuk bagian 3.
4. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
0 Response to "Strategi Pembelajaran Aktif Jigsaw Learning"
Post a Comment