Arti dan Tujuan Pengawasan Mutu
* Pengertian Pengawasan Mutu
Kebutuhan akan pengawasan mutu timbul setelah revolusi industri. Oleh karna itu proses produksi dikerjakan dengan mesin, maka menimbulkan dua persoalan yakni
1 ) Penggunaan mesin mulai menggantikan atau mengurangi kebutuhan dan penggunaan tenaga-tenaga atau tukang-tukangyang mempunyai keahlian yang tinggi.
2) Produksi barang -barang secara besar-besaran saling memerlukan pertukaran, sehingga selanjutnya di butuhkan keseragaman dari komponen-komponen untuk memudahkan merakitnya.
Agar produksi dapatberjalan dengan lancar, maka orang-orang dipekerjakan untuk menyortir pekerjaan yang tak memuaskan dan menyingkirkan ke suatu tempat. Pada saat inilah mulai dikenal pengawasan mutu. Akan tetapi dengan berkembangnya mekanisasilebih maju, maka keadaan dunia industri tidak beraturan dan para pengusaha atau para produsen telah kurang perhatiannya untuk menghasilkan barang-barang yang bermutu. Sehingga timbullah anggapan bahwa petugas-etugas yang melaksanakan pengawasan merupakan penghalang bagi para pekerja dan supervisor untuk dapat melaksanakan kegiatan produksi. Akan tetapi dengan perkembangan produksi yang semakin baik serta penerangan dan komunikasi yang semakin maju maka keadaan tersebut menjadi berubah, dimana peranan pengawasan mutu muali dirasakan pentingnya dan mualilah dicari prosedur-prosedur pengawasan mutu yang lebih baik.
Sehingga yang dimaksud dengan pengawan mutu yaitu kegiatan untuk memastikan apakah kebijaksaan dalah hal mutu dapat tercermin dalam hasil akhir. Dengan kata lain pengawan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produksi yang telah ditetapkan berdasarkan kebijakan pemimpin perusahaan.
* Maksud dan Tujuan Pengawasan Mutu
Seperti yang telah di tuliskan diatas bahwa maksud dari pengawasan mutu yakni agar spesifikasi produk yang telah ditetapkan sebagai standar dapat tercermin dalam prosuk / hasil akhir. Secara terinci dapatlah dikatakan bahwa tujuan dari pengawasan mutu adalah
1 ) Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang telah diterapkan
2) Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin
3) Mengusahakan agar biaya desain produk dan proses dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi sekecil mungkin
4) Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin
Kebutuhan akan pengawasan mutu timbul setelah revolusi industri. Oleh karna itu proses produksi dikerjakan dengan mesin, maka menimbulkan dua persoalan yakni
1 ) Penggunaan mesin mulai menggantikan atau mengurangi kebutuhan dan penggunaan tenaga-tenaga atau tukang-tukangyang mempunyai keahlian yang tinggi.
2) Produksi barang -barang secara besar-besaran saling memerlukan pertukaran, sehingga selanjutnya di butuhkan keseragaman dari komponen-komponen untuk memudahkan merakitnya.
Agar produksi dapatberjalan dengan lancar, maka orang-orang dipekerjakan untuk menyortir pekerjaan yang tak memuaskan dan menyingkirkan ke suatu tempat. Pada saat inilah mulai dikenal pengawasan mutu. Akan tetapi dengan berkembangnya mekanisasilebih maju, maka keadaan dunia industri tidak beraturan dan para pengusaha atau para produsen telah kurang perhatiannya untuk menghasilkan barang-barang yang bermutu. Sehingga timbullah anggapan bahwa petugas-etugas yang melaksanakan pengawasan merupakan penghalang bagi para pekerja dan supervisor untuk dapat melaksanakan kegiatan produksi. Akan tetapi dengan perkembangan produksi yang semakin baik serta penerangan dan komunikasi yang semakin maju maka keadaan tersebut menjadi berubah, dimana peranan pengawasan mutu muali dirasakan pentingnya dan mualilah dicari prosedur-prosedur pengawasan mutu yang lebih baik.
Sehingga yang dimaksud dengan pengawan mutu yaitu kegiatan untuk memastikan apakah kebijaksaan dalah hal mutu dapat tercermin dalam hasil akhir. Dengan kata lain pengawan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produksi yang telah ditetapkan berdasarkan kebijakan pemimpin perusahaan.
* Maksud dan Tujuan Pengawasan Mutu
Seperti yang telah di tuliskan diatas bahwa maksud dari pengawasan mutu yakni agar spesifikasi produk yang telah ditetapkan sebagai standar dapat tercermin dalam prosuk / hasil akhir. Secara terinci dapatlah dikatakan bahwa tujuan dari pengawasan mutu adalah
1 ) Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang telah diterapkan
2) Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin
3) Mengusahakan agar biaya desain produk dan proses dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi sekecil mungkin
4) Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin
0 Response to "Arti dan Tujuan Pengawasan Mutu"
Post a Comment