Kerangka Konseptual Akutansi
Kerangka konseptual akutansi merupakan suatu sistem pertalian yang erat ( koheren ) dari tujuan dan konsep-konsep dasar yang saling berhubungan dan saling mengarahkan terciptanya prinsip-prinsip yang konsisten serta menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akutansi berserta laporan keuangan.
Adanya kerangka konseptual akutansi akan menjadikan para pelaku informasi akutansi akan lebih mudah memahamip rinsip-prinsip akutansi. Dengan begitu kerangka konseptual akutansi dapat menjadi dasar atau yang mendasari praktik akutansi.
Dengan kerangka konseptual akutansi juga akan dihasilkan tujuan dan dasar-dasar praktik akutansi dan pelaporan keuangan. Dengan demikian hal tersebut akan memudahkan para pemakai dalam memahami tujuan, isi dan karakteristik informasi yang dihasilkan oleh akutansi. Selain itu adanya kerangka konseptual juga akan memberikan pedoman untuk memiliki alternatif yang mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi dengan cara yang paling akurat dalam lingkungan tertentu.
Sementara dalam kerangka konseptual akutansi dibagun dari tiga tingkatan yaitu
Tingkatan pertama merupakan tujuan pokok akutansi
Tingkatan kedua merupakan konsep dasar pelaporan yang terdiri dari karakteristik informasi dan elemen laporan keuangan. Dan tujuan dari konsep dasar pelaporan ini selanjutnya akan digunakan pada tingkatan selanjutnya yaitu tingkatan ke tiga
Tingkatan ketiga yaitu menyusun pedoman pelaksanaan
Dari ketiga tingkatan di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti asumsi, prinsip dan kendala yang ada.
Kerangka Konseptual Akutansi |
Tingkatan pertama merupakan tujuan pokok akutansi
Tingkatan kedua merupakan konsep dasar pelaporan yang terdiri dari karakteristik informasi dan elemen laporan keuangan. Dan tujuan dari konsep dasar pelaporan ini selanjutnya akan digunakan pada tingkatan selanjutnya yaitu tingkatan ke tiga
Tingkatan ketiga yaitu menyusun pedoman pelaksanaan
Dari ketiga tingkatan di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti asumsi, prinsip dan kendala yang ada.
0 Response to "Kerangka Konseptual Akutansi"
Post a Comment