Konsep Komponen Bisnis

Konsep Komponen Bisnis

Pada dasarnya untuk mempermudah pembahasan tentang konsep komponen bisnis, kita bisa melihatnya pada gambar di bawah ini

Ketarangan 

Pada hakekatnya, transaksi-transaksi bisnis dilakukan di pasar ( P1 ) oleh perusahaan  ( P2 ). Transaksi-transaksiini diharapkan terjadi dengan memuaskan kedua belah pihak, yaitu produsen dan konsumen. Namun, proses antara P1 dan P2 ternyata dipengaruhi secara langsung maupu n tidak langsung oleh persaingan dan aspek ekternal lainnya ( P3 ) baik secara positif maupun secara negatif.

Selain itu, ketiga kutub tersebut memiliki perubahan-perubahannya sendiri ( P4 ), yang dapat dilihat pada gambar di atas berbentuk lingkaran-lingkaran, dimana secara langsung atau tidak juga akan mempengaruhi kelancaran bisnis perusahaan.

Konsep Pasar ( P1 )

Pasar dimana produk dari produsen ditawarkan pada konsumen potensialnya tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Jadi hendaknya produsen mengetahui dengan baik bagaimana menetukan produsen yang diinginkan. Apakah itu dalam bentuk monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, dan sebagainya. 

Produsen hendaknya juga mengetahui pasar konsumen yang ingin dimasuki, misalnya pasar pemerintah, reseller, industri, atau pasar konsumen. Selain itu perusahaan hendaknya menentukan kebijakan segmentasi pasar, target pasar, serta positioning produk di pasarnya.

Konsep Perusahaan  ( P2 )

Konsep perusahaan akan disebut sebagai konsep lingkungan internal perusahaan. Elemen-elemen dari lingkungan internal perusahaan dapat dibagi atas fungsional perusahaan dan tingkatan manajemennya. Dari sisi fngsionalnya, lingkungan perusahaan terbagi atas fungsional pemasaran, SDM, keuangan, produksi/operasi, dan manajemen. Sedangkan, dari sisi tingkatan manajemen dapat dibagi atas manajemen tingkat atas, menengah dan tingkat bawah.

Konsep Persaingan dan Elemen Lain ( P3 )

Selain konsep lingkungan internal, konsep bisnis juga memiliki lengkungan eksternal yaitu kondisi-kondisi yang berada di luar perusahaan dan tidak dapat dikendalikan perusahaan. Kondisi-kondisi ini meliputi kondisi polotik, ekonomi, sosial, teknologi, legal, dan lingkungan hidup. 

Lingkungan eksternal yang lain adalah lingkungan industri yaitu suatu lingkungan dimana produk-produk perusahaan berada dan terlibat dalam persaingan. Selain itu perusahaan-perusahaan juga melakukan kerja sama agar produk-produk secara keseluruhan tetap dapat bertambah dan terus berkembang

Konsep Perubahan ( P4 )

Pada dasarnya dunia terus berubah dan begitu pula dengan dunia bisnis yag cepat sekali mengalami perubahan. Lingkungan bisnis, seperti situasi politik, ekonomi, dan seterusnya terus berubah. Demikian pula, situasi pasar dimana produk dijual, misalnya sikap konsumen, perilaku konsumen, serta daur hidup prosuk juga berubah.

Aspek-aspek internal persuhaan seperti kondisi SDM di dalam perusahaan selalu berubah-ubah dikap dan perilakunya, termasuk motivasi dan kepuasan mereka. Hendaknya, perusahaan-perusahaan yang terjadi baik dari luar maupun dari dalam perusahaan dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kelemahan-kelemahan serta ancaman-ancaman yang ada dapat ditutup dengan kekuatan-kekuatan dan peluang-peluang yang dimilikinya.

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});