Aspek Sumber Daya Manusia
Aspek Sumber Daya Manusia |
Untuk menunjang proses produksi karbon aktif sebenarnya tidak dibutuhkan banyak tenaga kerja langsung karena proses produksinya cukup sederhana. Yang banyak adalah tenaga kerja tidak langsung karena melibatkan rakyat setempat. Ada sekitar 700 orang tenaga kerja tak langsung yaitu anggota unit-unit koperasi pemasok bahan baku yang melibatkan kelurga-keluarga petani kelapa dan atau penduduk setempat, yang akan menjalankan proses awal produksi dalam melakukan proses pembakaran tempurung kelapa menjadi arang tempurung kelapa dan yang akan dipasok kepada induk kemudian dislurkan ke pabrik sebagai kebutuhan bahan baku dan kelangsungan produksi karbon aktif.
Dengan demikian sistem ini melibatkan banyak tenaga kerja ( padat karya ) khususnya tenaga kerja tak langsung, sehingga penyuluhan mengenai cara pembuatan arang tempurung kelapa sangat dibutuhkan rakyat setempat dan pihak pabrik juga perlu melakukan pengkoordinasian dalam memantau kerja masing-masing unit koperasi.
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang telah berpengalaman di bidang industri dan mesin. Sistem kerja yang digunakan adalah 3 shift atau 24 jam per hari dengan 6 hari kerja perminggunya. Keahlian dan keterampilan tenaga kerja pada pabrik karbon aktif ini diperoleh melalui pelatihan di dalam pabrik dengan bantuan tenaga kerja ahli dari korea selatan yang melatih tenaga kerja tersebut untuk dipercayakan pada bidangnya masing-masing.
Penguasaan teknologi pengolahan karbon aktif tidak rumit sehingga pelatihan yang diberikan diharapkan mampu mengatasi hambatan tenaga kerja yang direkrut untuk menjalankan operasi produksi dengan baik.
0 Response to "Aspek Sumber Daya Manusia"
Post a Comment