Kelebihan dan Kekurangan Tes Benar Salah ( True-False )
Kelebihan dan Kekurangan Tes Benar Salah ( True-False ) |
Berikut Kelebihan dan Kekurangan Tes Benar Salah ( True-False )
Kelebihan dari tes benar salah ( True-False ) diantaranya
- Menyusunnya lebih mudah dari bentuk tes yang lain
- waktu yang diperlukan untuk menjawab lebih sedikit
- sebagian besar informasi dapat dimasukkan dalam satu soal
Sementara kekerangan dari tes benar salah ini yaitu
Peserta tes hanya memiliki peluang 50 % dengan cara mereka sehingga tes tersebut kurang memiliki efektivitas yang tinggi dalam menyusun hasil belajar peserta didik.
Oleh sebab itu, dalam menyusun tes benar salah ( True-False ) sebaiknya memiliki tingkat kesukaran 75%. Peserta didik yang memilih pernyataan yang salah tidak berarti ia tahu yang benar, begitu juga ketika memilih pernyataan yang benar. Fungsi diagnostik tes kurang dimiliki pada tes jenis ini.
Pedoman Penyusunan Tes Benar Salah ( True-False )
1. Rumusannya harus tidak meragukan sehingga bisa dinyatakan 100% benar atau 100% salah
2. Kalimat disusun sesederhana mungkin dan sebaiknya kalimat positif
3. Setiap soal sebaiknya hanya mengandung satu pokok persoalan atau satu ide ( konsep ) saja
4. Hindari penggunaan kata-kata yang mengganggu pada pilihan jawaban. Penggunaan kata-kata yang mengganggu jawaban salah seperti selalu, tidak pernah, tidak satupun, dan hanya. Penggunaan kata-kata yang mengganggu jawaban benar seperti biasanya, mungkin, dan kadang-kadang. Pilihan jawaban benar salah ( B/S ) diatur sedemikian rupa sehingga tidak terdapat keteraturan jawaban secara sistematis. Kunci jawaban harus diatus secara acak
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Tes Benar Salah ( True-False )"
Post a Comment