Pengertian Analisis Laba Kotor

Pengertian Analisis Laba Kotor

Laba atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama dalam suatu perusahaan  dalam menjalankan aktifitas. Pihak manajemen selalu merencanakan besar perolehan laba setiap periode, yang ditentukan melalui target yang harus di capai. Penentuan target yang harus dicapai. Penetuan target besarnya laba ini penting guna mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Disamping itu, dengan adanya target yang harus di capai, pihak manajemen termotivasi untuk bekerja secara optimal. Hal ini penting karena pencapaian target ini merupakan salah satu ukuran keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, sekaligus ukuran kinerja pihak manajemen ke depan. Kemudian, bagi pihak manajemen, perolehan laba perusahaan tidak sekedar laba saja, Tetapi harus memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya, ada jumlah angka laba yang harus dicapai oeleh manajeman suatu perusahaan setiap periodenya.

Penentuan target laba sangat penting agar para manajeman perusahaan termotivasi untuk bekerja secara maksimal dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Pencapaian targer maksimal yang dibutuhkan sudah merupakan prestasi tersendiri bagi mereka, apalagi mampu melampaui target yang telah ditetapkan. Sebaiknya jika target tidak tercapai, hal ini merupakan kesalahan yang harus dicari jalan keluar penyebabnya. Lebih dari itu,  laba merupakan ukuran untuk menentukan karir pihak manajemen ke depan.

Laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk berbagai kepentingan oleh pemilik dan manajemen. Laba akan digunakan untuk meningkatkan kesejarteraan pemilik dan karyawan atas jasa yang diperolehnya. Laba juga digunakan penambahan modal dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi atau antuk melakukan perluasan pemasaran ke berbagai wilayah.

Sebaliknya apabila target laba tidak diperoleh, akan berdampak cukup serius bagi perusahaan. Dalam jangka pendek mungkin tidak terlalu berpengaruh, kecuali perusahaan mengalami kerugian yang besar. Hanya saja jika target laba tidak tercapai pihak manajemen tidak memperoleh intensif berupa bonus dari perusahaan. Namun dalam jangka panjang mungkin akan mengakibatkan banyak kerugian, misalnya kemungkinan perusahaan akan merugi jumlah karyawan dengan jalan pemutusan hubungan kerja, atau mungkin yang terparah adalah perusahaan mengalami keterpurukan karena tidak mampu lagi membiayai aktivitasnya. Oleh karena itu, bagi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan diharuskan bekerja keras untuk memperoleh dan meningkatkan laba yang telah ditargetkan sebelumnya.

Dalam praktiknya, laba yang diperoleh perusahaan terdiri dari dua macam yaitu

1) Laba kotor

Laba kotor artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan. Artinya laba keseluruhan yang pertama sekali perusahaan peroleh

2) Laba bersih

Sementara itu, laba bersih merupakan  laba yang dikurangi biaya-biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu, termasuk pajak.

Penyebab besar kecilnya perolehan laba kotor yang didapat setiap periode perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Analisis ini penting guna mengetahui dan memahami penyebab terjadinya perolehan laba kotor tersebut, kemudian guna memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan  ke depan. Analisis ini dikenal dengan nama analisis laba kotor

Secara umum pengertian analisis laba kotor adalah  analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah laba kotor dari periode ke satu periode, serta  sebab-sebab berubahnya laba kotor tersebut antara dua atau lebih periode. Selanjutnya dengan diketahui penyebabnya, dapat digunakan untuk memutuskan kebijakan kedepan yang berkaitan dengan laba tersebut.

Untuk melakukan analisis laba kotor, diperlukan berbagai data perusahaan. Adapun data yang dibutuhka untuk melakukan analisis data kotor yaitu

1) Target yang telah ditetapkan

2) Pencapaian hasi laba pada periode tertentu

3) Laba pada beberapa periode sebelumnya

Target yang telah ditetapkan adalah jumlah angka atau presentase laba yang telah ditetapkan manajemen sebelumnya. Target ini ditentukan sebelum perusahaan menjalankan aktivitasnya. Pencapaian hasil laba pada periode tersebut artinya laba aktual yang diperoleh pada periode ini, diketahui apakah sama dengan angka yang telah ditargetkan sebelumnya.

Laba pada beberapa periode sebelumnya, merupakanperolehan laba beberapa periode yang lalu, lebih dari satu periode ke belakang. Data laba pada beberapa periode sebelumnya sebaiknya diambil lebih dari tiga tahun. Kegunaannya yaitu untuk melihat trend perjalanan laba perusahaan dari periode ke periode.


Baca Juga :

1) Bentuk-Bentuk dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja
3) Tujuan Loaporan Keuangan

Share this post

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});